Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sentra dalam Mengembangkan Kecerdasan Jamak di Taman Kanak-Kanak Kota Samarinda

  • Nurwati Nurwati IAIN Samarinda
Keywords: model pembelajaran, pembelajaran sentra, kecerdasan jamak

Abstract

Model pembelajaran yang tepat penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan anak, tentu lebih mengedepankan rasa senang dan nyaman. Belajar yang menyenangkan dapat mengembangkan kemampuan atau kecerdasan jamak seoptimal mungkin sesuai dengan standar yang ada dalam kurikulum.  Model pembelajaran sentra salah satu model pembelajaran yang mampu menstimulus  seluruh aspek perkembangan anak melalui bermain yang terarah. Model pembelajaran berbasis sentra salah satu model pembelajaran yang lebih efektif karena berorientasi dalam bermain sambil belajar. Model pembelajara ini telah diterapkan pada Taman Kanak-kanak (TK)  Islamic Center, Taman Kanak-kanak Islam Silmi dan Taman Kanak-kanak Fastabiqul Khairat. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model pembelajaran sentra dalam mengembangkan kecerdasan jamak anak di Taman Kanak-kanak Kota Samarinda.

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitan  adalah Taman Kanak-kanak (TK) Islamic Center, Taman Kanak-kanak (TK) Islam Silmi dan Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan  adalah analisis deskriptif.

Hasil penelitian ini diperoleh setelah dilakukan analisis bahwa model pembelajaran berbasis sentra mengembangkan kemampuan kecerdasan jamak anak usia dini. Setiap sentra memiliki fokus pengembangan aspek kecerdasan dan bila disatukan, semua sentra yang didesain dengan berbagai strategi dalam proses kegiatan pembelajaran dimana anak-anak belajar secara nyata mendorong untuk terlibat langsung dalam pengamatan, berbuat langsung menggunakan media yang ada dengan senang karena tidak terlepas dari konsep bermain anak, semua sentra  mengasah kemampuan kecerdasan berpikir logis, intrapersonal, interpersonal, kinestetik, linguistik, naturalis, musikal, visual-spasial dan eksistensial. Dalam mengembangkan kecerdasan jamak pada anak usia dini didukung dengan sarana dan prasarana yang sesuai konsep pembelajaran yakni bermain sambil belajar.

References

Day, Barbara. Early Childhod Education: Developmental and experiential Teachingand Learning. USA: Machmillan College Publishing Company, 1994.
Erawati, Wiwin. Wali Kelas Sentra Seni/performance Taman Kanak-kanak Fastabiqul Khairat Samarinda. Wawancara, Samarinda, 10 Mei 2019.
Fadlillah, Muhammad dan Lilif Mualifatu Khorida. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Fajriani, Kartika. Guru Sentra Sains Taman Kanak-kanak Islam Silmi Samarinda. Wawancara, Samarinda, 23 Juli 2019.
Hardiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif, cet ketiga. Jakarta: Salemba Humanika, 2012.
Hasanah, Uswatun. journal.stainkudus.ac.id/index.php/thufula/article, Vol. IV. Edisi Juli-Desember 2016, diakses tanggal 19 Desember 2019.
Mulyasa, H E. Manajemen PAUD, Cet.2. PT. Remaja Rosdakarya, 2012.
Nasir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia,1998.
Salahuddin dan Irwanto Alkrienciehie. Pendidikan Karakter (Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa). Bandung: Pustaka Setia, 2013.
Santi. Guru Taman Kanak-kanak Islam Silmi Samarinda. Wawancara, Samarinda, 24 Juli 2019.
Sujiono ,Yuliani Nurani, Bambang Sujiono. Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Elexmedia Computindo, 2004.
Sujiono, Nurani Yulian, Bambang Sujiono. Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak. Jakarta: PT. Indeks, 2010.
Suyadi. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.
Wulandari. Wali Kelas Sentra Persiapan/academik Taman Kanak-kanak Fastabiqul Khairat Samarinda. Wawancara, Samarinda, 9 Mei 2019.
Published
2019-12-26
How to Cite
Nurwati, N. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sentra dalam Mengembangkan Kecerdasan Jamak di Taman Kanak-Kanak Kota Samarinda. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 2(1), 15-32. https://doi.org/10.21093/sajie.v2i1.1860