Penerapan Reward dan Punishment Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMP Samarinda.
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk membentuk karakter peserta didik, salah satunya adalah pedidikan yang didalamnya terdapat penanaman nilai kedisiplinan sehingga ada penerapan reward dan puishment. Penanaman nilai kedisiplinan merupakan salah satu upaya Sekolah Menengah Pertama Samarinda untuk mencegah perilaku negatif atau menyimpang pada peserta didik. Peserta didik nantinya dapat diarahkan, dilatih, dan di didik seperti yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SMP Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Peneliti menjadikan Kepala sekolah, guru bimbingan konseling,waka kesiswaan serta siswa sebagai informan. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk menggali informasi mengenai penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Samarinda. Analisis data menggunakan reduksi data, penugjian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data di antaranya, ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan review informan.
Hasil penelitian penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Samarinda yaitu untuk reward di SMP Samarinda pertama kali diperkenalkan pada saat siswa awal masuk ke sekolah SMP Samarinda melalui siswa-siswa yang berprestasi dan penghargaan. Bentuk reward yang di berikan kepada siswa beragam berbentuk verbal seperti pujian pada saat mereka datang dibawah jam setengah 7, Kasih sayang atau perhatian yang baik di berikan secara langsung jika mereka melakukan hal-hal baik dan mempunyai akhlak yang terpuji, non verbal seperti buku jika mereka dapat melampaui target hafalan yang ditetapkan, kopiah untuk mereka yang rajin melakukan sholat duha setiap harinya , novel jika mereka rajin berkunjung serta membaca di perpusatakaan, polpen, di traktir makan oleh guru yang bersangkutan jika siswa dapat membantu guru yang lagi memerlukan bantuan. Untuk punishment di SMP Samarinda di perkenalakan pertama kali pada siswa ataupun siswi dari awal masuk SMP Samarinda, mereka di perkenalkan dengan yang namanya tata tertib sekolah yang harus di taati serta dijalani, sistem point yang harus di jadikan pedoman mereka, punishment yang di berikan beragam tergantung kesalahan yang mereka perbuat atau tata tertib yang di langgar, setiap pelanggaran terhadap Tata Tertib siswa, akan diadakan pembinaan sesuai dengan jumlah point.