Problematika Pelaksanaan Bermain Kolase dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19

  • Mujahidah Mujahidah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Sunanik Sunanik UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Nuriesta Rusjianto Saputri UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: problematika, motorik halus, kolase

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pelaksanaan bermain kolase dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini di TK Al-Muttaqqin dan solusi untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari problematika pelaksanaan bermain kolase pada masa pandemi yaitu pembelajaran offline yaitu pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal. Problem pelaksanaan yaitu pelaksanaan yang lumayan sulit untuk bermain kolase dan waktu yang kurang maksimal. Problem anak yaitu anak akan kecewa. Problem tujuan yaitu indikator yang tidak tercapai serta problem evaluasi. Pembelajaran online yaitu problem pembelajaran yaitu minimnya pengetahuan orang tua tentang kolase. Problem pelaksanaan yaitu pertisipasi orang tua yang kurang serta waktu pengerjaannya tidak sesuai yang diharapkan. Problem evaluasi yaitu hasilnya tidak sesua yang diharapkan guru. Problem orang tua yaitu kurangnya waktu untuk menemani anak dan sulitnya menghadapi mood anak. Solusi dari problematika tersebut adalah solusi kepala sekolah yaitu lebih kompak mempersiapkan bahan ajar, partisipasi orang tua, komunikasi yang baik dari semua pihak, konsultasi kepala sekolah, guru, serta orang tua. Solusi guru yaitu partisipasi orang tua yang ikut andil, mengingatan kepada orang tua. Solusi orang tua, wajib memberikan pengertian kembali kepada anak dan menyisihkan waktu untuk melakukan pembelajaran.

References

Ahliya Fitri, Dhea Hanna, dkk. “Pelaksanaan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kolase di Taman Kanak-Kanak”. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 4, No. 2, (2020).
Ali, Normah. “Problematika Pembelajaran Al-Qur’an Hadist di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kolaka”. Zawiyah Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 4, No. 2, (2018).
Beal, dkk. Rahasia Mengajarkan Seni Pada Anak. Yogyakarta: Pripoenbooks, 2003, h. 111.
Hajar, Pamadi. Seni Keteranpilan Anak. (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2019), h. 5.
Hanum, Rafidhah. “Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini”. Jurnal UIN Ar-Raniry, No. 2, Vol. 5, (2021).
Khadijah. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. (Jakarta: Kencana, 2020), h. 32.
Ramdhansyah, Rully. Pengembangan Kreatifitas Seni Rupa Anak Sekolah Dasar. (Jakarta; Depdiknas, 2010), h. 30.
Suwartono. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. (Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 2014), h. 48.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 Ayat 1.
Yusuf, Muri. Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif & Penelitian Gabungan. (Jakarta: Kencana, 2017), h. 328.
Zaini, Bachren, dkk. “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Contextual Teaching and Leaning (CTL) Untuk Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Di PAUD Sahabat”, Jurnal Penelitian, No. 1, Vol. 1, (2017).
Published
2021-09-24
How to Cite
Mujahidah, M., Sunanik, S., & Saputri, N. (2021). Problematika Pelaksanaan Bermain Kolase dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 1(1), 49-54. Retrieved from https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/4887