Penerapan Metode Bermain Peran dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun

  • Robingatin Robingatin IAIN Samarinda
  • Siti Nor Asiah IAIN Samarinda
  • Elisa Maulidya Saputri IAIN Samarinda
Keywords: Meningkatkan Sosial Emosional, Bermain Peran

Abstract

Penerapan metode bermain peran dalam dunia anak sangat penting dan sangat cocok untuk anak mengontrol emosi, dan bersosialisasi dengan cara berdiskusi dan memperagakannya hal ini juga berkaitan dengan tahap perkembangan anak prasekolah dan tahap perkembangan kognitif anak, bermain peran merupakan suatu permainan yang menggunakan daya khayal dan imajinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peningkatan social emosional anakĀ  usia 5-6 tahun dengan melalui bermain peran di TK Dewi Sartika Kutai Barat, serta factor pendukung dan penghambat menyertainya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak-anak usia 5-6 tahun di TK Dewi Sartika Kutai Barat yang berjumlah 13 anak terdiri dari 4 orang anak berjenis kelamin (laki-laki) dan 9 anak berjenis kelamin (perempuan). Penelitian ini dilaksanakan dalam II siklus, tahap-tahap dalam penelitian ini yaitu mengikuti prosedur penelitian Tindakan kelas (PTK) diantaranya yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan atau Observasi, dan yang ke (4) Refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bermain peran dalam meningkatkan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Dewi Sartika Kutai Barat menunjukkan bahwasanya dengan bermain peran sosial emosional anak disebut meningkat, hal ini telah dibuktikan pada pelaksanaan siklus I dimana mencapai 46,7% dan pada siklus II meningkat sesuai target peneliti mencapai 84%. Hasil penelitian penerapan bermain peran dalam meningkatkan social emosional anak usia 5-6 tahun di TK Dewi Sartika Kutai Barat yaitu disebut meningkat sesuai harapan peneliti. Refleksi yang dilakukan yaitu melihat dari factor pendukung serta melihat antusias anak pada saat bermain peran dengan menggunakan alat dan bahan yang lengkap serta antusias dari kedua orang tua yang ingin mengenalkan sayur kepada anaknya. Factor penghambatnya yaitu karena keterbatasan waktu.

References

Ani, Tahapan Psikososial, https://www.sehatq.com/artikel/teori-erikson-8-tahapan-psikososial-adalah-bekal-orangtua-mendidik-anak/amp. Diakses Pada Tanggal 12 Mei 2022, Pukul 15.14 WITA.
Erik, Erikson, Psikososial,..,
Jean Piagetā€¦ kognitif
Permendikbud, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Bina Insan Mulia 2010.
UU Republik Indonesia, UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Yogyakarta: Bina Insan Mulia 2010.
Published
2021-06-02
How to Cite
Robingatin, R., Asiah, S., & Saputri, E. (2021). Penerapan Metode Bermain Peran dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Borneo Journal of Primary Education, 1(2), 93-101. https://doi.org/10.21093/bjpe.v1i2.4897