Provision of Contraceptive Devices for School-Aged Children and Adolescents: a Comparison of Maqasid Al-Syariah and Positive Law

Andi Muh. Taqiyuddin BN; Nursarah A. Conoras; Ahmad Arief; Suprijati Sarib; Muhammad Muhammad

doi:10.21093/qj.v9i2.11024

Andi Muh. Taqiyuddin BN Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal-Irsyad Maros
Nursarah A. Conoras Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ahmad Arief Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Suprijati Sarib Institut Agama Islam Negeri Manado
Muhammad Muhammad Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal-Irsyad Maros

DOI: https://doi.org/10.21093/qj.v9i2.11024

Keywords: Article 103 Paragraph 4 of Government Regulation Number 28 of 2024, Maqashid Sharia, Positive Law

Abstract

This study aims to examine the criticism of Maqashid al-Syariah and Positive Law against Article 103 paragraph 4 of Government Regulation No. 28 of 2024. This is a qualitative study. The research design is a literature review. The findings of this study indicate that the regulation on the provision of contraceptives for school-age children and adolescents without clearly specifying the qualifications of recipients is only applicable to those who are married. This is considered contrary to the Child Protection Law and Maqasid al-Syariah. Furthermore, the regulation on the provision of contraceptives for school-age children and adolescents is inconsistent with Article 534 of the Criminal Code, which promotes contraceptives, and Article 408 of Law No. 1 of 2023, which prohibits the promotion of contraceptives to children, with the threat of a criminal fine.

References

Adam, M. Z. (2024). Analisis Yuridis Terhadap Penjualan Alat Kontrasepsi Kondom di Indonesia: Perspektif Maslahah Mursalah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Adilah, Y., Mutahar, R., & Purnamasari, I. (2017). Determinants of Condom Used at The First Sexual Intercourse on Unmarried Adolescents in Indonesia (Idhs Arh 2012). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 464261.

Aisyah Rahmaini Fahma, Evi Yulia Fitri, P. M. S. (2024). Analisis PP No 28 Tahun 2024 Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar dan Remaja Menurut Maslahah Mursalah. Jurnal Wasatiyah: Jurnal Hukum, Vol. 5.

Amalia, F., Hervina, H., & Maryah, D. (2023). Urgensi Pembentukan Peraturan Daerah terhadap Pembelian Alat Kontrasepsi Jenis Kondom di Samarinda Seberang Perspektif Maqashid Syariah. QONUN: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan, 7(1), 30–41.

Amin, A. R. M. (2022). Esai-Esai Maqasid al-Syariah (I). Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Ananto, S. B. T., & Afifah, W. (2024). Legality Of Contraceptive Use in Children and Adolescents Based on Government Regulation No. 28 Of 2024. Progressive Law Review, 6(2), 139–148.

Anisa Putri Utami, Kaeksi, I. R., Wahyuningsih, N., & Arini, L. D. D. (2025). Infeksi Menular Seksual. Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi dan Kesehatan.

Bakry, M. M. (2019). Asas Prioritas dalam Al-Maqashid Al-Syar’iah. AL-Azhar Islamic Law Review, 1(1), 1–8.

Child marriage - UNICEF DATA. (n.d.). Retrieved June 17, 2025, from https://data.unicef.org/topic/child-protection/child-marriage/#more

Dewi, F. E. S., & Kurniasih, F. R. (2023). Infeksi Menular Seksual pada Perempuan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Jompa, 2(2), 1–8.

Hadi, S. (2018). Hukum Positif dan The Living Law (Eksistensi dan Keberlakuannya dalam Masyarakat). DiH: Jurnal Ilmu Hukum.

Hanifah, S. D., Nurwati, R. N., & Santoso, M. B. (2022). Seksualitas dan Seks Bebas Remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (JPPM), 3(1), 57.

Hanum, S. M. F. (2015). Dampak Psikologis pada Kehamilan Remaja (Studi Ekplorasi di Desa Watutulis Prambon Sidoarjo). Jurnal Kebidanan Midwiferia, 1(2), 93–104.

Hastuti, P., Juwita, B., & Yunitasari, E. (2021). The Impacts of Unplanned Pregnancy on Adolescence: A Literature Review. Nursing and Holistic Care, 1(3), 139–150.

K, Nafila Sri Sagita. (2024). Penjelasan Kemenkes RI Soal Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar.

Lalan, K., & Adam, A. (2025). Analisa Pengetahuan dan Perilaku Remaja Tentang HIV/AIDS Dan Pencegahannya. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 4(1), 31–35.

Mermelstein, S., & Plax, K. (2016). Contraception for Adolescents. Current Treatment Options in Pediatrics, 2, 171–183.

Mokodompit, H. K. N. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyalahgunaan Alat Kontrasepsi Kondom pada Remaja di Desa Mopusi Tahun 2022. Gema Wiralodra, 13(2), 578–590.

Mustofa, Z., Nafiah, N., & Septianingrum, D. P. (2020). Hukum Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Prespektif Agama Islam. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 1(02), 85–103.

Pemerintah Pusat. (2024). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. (226975), 656.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Melahirkan. Kontrasepsi. Kesehatan Seksual, Pelayanan Kesehatan.

Perempuan, K. (n.d.). Pernyataan Sikap Komnas Perempuan tentang Ketentuan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja dalam PP No. 28 Tahun 2024 Tentang Kesehatan.

Pratiwi, E. D., Triani, K. A., Sundawa, F. A. N. F. D., & Mutaqqin, D. I. (2025). Tinjauan Filsafat Hukum Terhadap Aturan Pemberian Alat Kontrasepsi Bagi Siswa Usia Sekolah dan Remaja. https://doi.org/10.46924/legalempowerment.v3i1.260.ISSN

Presiden Republik Indonesia. (2023). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara Badan Pemeriksa Keuangan, (16100), 1–345.

Putri, I. A. (2025). Kontroversi Pemberian Alat Kontrasepsi dalam PP 28/2024 terhadap Prinsip Pendidikan dan UU Perkawinan. Hukum Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora, 2(2), 258–272.

Rahman, S., Karyati, S., & Megayati, D. (2024). Implementasi Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 41 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak di Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Unizar Recht Journal (URJ), 3(1), 117–130.

Salwa, D., Parahdina, S., & Al Ghiffary, A. (2024). Implikasi Perubahan Undang-Undang Perkawinan Mengenai Batas Usia Perkawinan dalam Sistem Hukum Keluarga di Indonesia. Journal Of Islamic and Law Studies, 8(1), 136–156.

Shidiq, G. (2009). Teori Maqashid Al-Syari’ah dalam Hukum Islam. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44(118), 117–130.

Sholihah, A. A. (2025). Policy on the Provision of Contraceptive Devices for School-Aged Children and Adolescents from the Perspective of Legal Utility. Jurist-Diction.

Supriyadi Widodo Eddyono, A. Gandini Kamila. (2017). Anti Kontrasepsi? Problematikanya dalam Rancangan KUHP. Institute for Criminal Justice Reform Jl. Attahiriyah No. 29, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12510.

Todd, N., & Black, A. (2020). Contraception for Adolescents. Journal of Clinical Research in Pediatric Endocrinology, 12(Suppl 1), 28.

Undang-undang Dasar, R. (2009). Ditjen Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Viryadi, M. Y. (2024). Mengurai Bias Pemerintah dalam Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Usia Sekolah dan Remaja. (2), 205–216.