The Phenomenon of Early Marriage in Tanjung Agung District, Muara Enim Regency (Islamic Legal Analysis and Solutions)

  • Wahyudin Ibrahim Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Budi Kisworo Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Rifanto Bin Ridwan Institut Agama Islam Negeri Curup
Keywords: Dispensation, Islamic Family Law, KUA, Early Marriage

Abstract

Early marriage in Tanjung Agung District, Muara Enim Regency, is a crucial social issue characterized by a dualism of norms between positive law in Law No. 16 of 2019 and permissive socio-religious norms. This study aims to analyze the phenomenon of early marriage in depth, identify its causal factors, and examine the role of the Religious Affairs Office (KUA) in addressing it from the perspective of Islamic Family Law. Using qualitative methods with a descriptive juridical approach, data were collected through in-depth interviews with various key informants including KUA officers, religious leaders, community leaders, parents, and young couples and was further supported by observation and documentation studies.The results indicate that state law is ineffective in the face of dominant social norms. This practice is driven by a complex combination of economic factors, education, and moral justifications to prevent promiscuity, yet consistently produces greater negative impacts (harm). It was also found that the community's understanding of marriage readiness remains narrow, focusing on physical aspects while neglecting mental and economic maturity. As a result, marriage dispensations have shifted from being a child protection instrument to a reactive solution to social problems. The Religious Affairs Office (KUA) has played a vital role as an educational agent, but its effectiveness is hampered by strong traditions and significant gaps in ongoing post-marital support. This research confirms that effective interventions require a holistic approach that addresses economic aspects, reconstructs religious understanding, and strengthens post-marital support systems

References

Amiri, Kartika Septiani, dan Rahmat Paputungan. “Upaya Kantor Urusan Agama dalam Mencegah Perkawinan Dini di Kecamatan Lolak, Bolaang Mongondow.” Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law 3, no. 2 (2023): 141–51.

Amri, Aulil, dan Muhadi Khalidi. “Efektivitas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Terhadap Pernikahan Di Bawah Umur.” Jurnal Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial 6, no. 1 (2021): 85–101.

Aristoni, Aristoni. “Kebijakan hukum perubahan batasan minimal umur pernikahan perspektif hukum Islam.” Jurnal USM Law Review 4, no. 1 (2021): 393–413.

Creswell, John W. Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset Edisi 3. Pustaka Pelajar, 2015.

Faturohman, Faturohman, Muhamad Wahyu, dan Lili Koesneti Puji Astuti. “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Anak Dibawah Umur Dan Probelmatika Hukumnya.” Politika Progresif: Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora 1, no. 1 (2024): 26–40.

Febriyani, Rosifa, dan Romi Mesra. “Upaya KUA Kecamatan Samarang dalam Menekan Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Garut.” ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL) 1, no. 5 (2024): 365–78.

Handayani, Dwi Sri. Maqashid Syari’ah Dalam Ranah Publik: Household Problems: Solusi dalam Pemecahan Masalah Rumah Tangga Melalui Ruang Publik. Syiah Kuala University Press, 2023.

Hariati, Nina Agus. “Disparitas Batas Usia Perkawinan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia Dan Hukum Islam Perspektif Teori Mashlahah At Thufi.” JURIH: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (2024): 157–84.

Hasibuan, Supri Yadin. “Pembaharuan hukum perkawinan tentang batas minimal usia pernikahan dan konsekuensinya.” Teraju: Jurnal Syariah dan Hukum 1, no. 02 (2019): 79–87.

Hidayat, Arif, Wakid Evendi, dan Nelud Darajaatul Aliyah. “Dispensasi Kawin dengan Alasan Sangat Mendesak di Mojokerto: Analisis Yuridis atas Perma No. 5 Tahun 2019.” Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan dan Ekonomi Islam 16, no. 2 (2024): 483–98.

Hidayat, Moh Taufik, dan A. Fauzi Aziz. “Implementasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah (Brus) Dalam Upaya Mencegah Pernikahan Usia Dini: Studi Kasus Kemenag Kabupaten Jombang Tahun 2021-2023.” Al-Furqan: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 3, no. 4 (2024): 2143–55.

Hilyasani, Faida, Agus Moh Najib, dan Reiki Nauli Harahap. “Dispensasi Nikah: Analisis Kontemporer Dimensi Pernikahan Dini menurut Berbagai Aktor di Kabupaten Bantul DI Yogyakarta.” Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam 4, no. 2 (2022): 139–52.

Husen, Amran, Sinta Sinta, dan Suwito Suwito. “Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal (Satu tungku tiga batu) di Sekolah dalam mencegah pernikahan anak di Kota Ternate.” Poros Ekonomi 11, no. 2 (2021). http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/porosekonomi/article/download/3678/2373.

Ipetu, Ainun S., Mutia Cherawaty Thalib, dan Zamroni Abdussamad. “Peran Kepala Desa Dalam Pencegahan Pernikahan Usia Dini Di Desa Botungobungo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.” Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni 1, no. 4 (2023): 894–904.

Juningsih, Heti, dan Khairunnisa Syamsu. “Analisis pelaksanaan layanan konseling pranikah dalam meminimalisir perceraian di Kantor Urusan Agama Kambu Kota Kendari.” Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa 1, no. 2 (2021): 95–104.

Keri, Ismail. “Legislasi Hukum Keluarga Islam Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam.” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan 16, no. 2 (2019): 361–75.

Meiandayati, Rini, Sefita Aryuti Nirmala, Didah Didah, dan Ari Indra Susanti. “Kejadian Pernikahan Usia Dini Berdasarkan Karakteristik Dan Sosial Budaya Di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2014.” Jurnal Sistem Kesehatan 1, no. 2 (2018): 76–83.

Melati, Nanda Sukma. “Perkawinan Usia Muda Di Indonesia Dalam Perspektif Negara Dan Agama Serta Permasalahannya.” Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum 1, no. 3 (2021): 106–14.

Muqaffi, Ahmad, Rusdiyah Rusdiyah, dan Diana Rahmi. “Menilik Problematika Dispensasi Nikah Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Anak Pasca Revisi UU Perkawinan.” Journal of Islamic and Law Studies 5, no. 2 (2021). http://103.180.95.17/index.php/jils/article/view/5914.

Mutakin, Ali. “Kontroversi Wali Mujbir dalam Kasus Pernikahan Dini di Indonesia.” Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory 2, no. 4 (2024): 1740–54.

Nurfatoni, Muhammad, dan Nur Kholis. “Upaya Pemerintah Desa Dalam Mencegah Pernikahan di Bawah Umur Perspektif Hukum Islam.” Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 1 (2020): 37–58.

Rahmawati, Sri. “Batas Usia Minimal Pernikahan (Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif).” Syaksia: Jurnal Hukum Perdata Islam 21, no. 1 (2020): 85–110.

Riadi, Holan. “Sistem Hukum Keluarga Islam Di Indonesia.” Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah 2, no. 1 (2021): 77–90.

Risa, M., dan Muhammad Arif. “Implementasi Batas Usia Minimal Pernikahan Sesuai UU Nomor 16 Tahun 2019 Perspektif Hukum Islam di Wilayah Kerja Kementerian Agama Kabupaten Barru.” Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman 19, no. 2 (2024): 170–76.

Robby, Yelia Ahya, dan Ela Siti Fauziah. “Pernikahan Usia Dini dan Dampak Perceraian di Pedesaan.” Istinbath| Jurnal Penelitian Hukum Islam 16, no. 1 (2019): 115–34.

Ropei, Ahmad. “Maqashid Syari’ah dalam Pengaturan Batas Usia Pernikahan di Indonesia.” Asy-Syari’ah 23, no. 1 (2021): 1–20.

Sanjaya, Jaka, H. A. K. Nurmala, dan Ifrohati Ifrohati. “Peran Kua Dalam Pencegahan Pernikahan Di Bawah Umur Pasca Berlakunya Uu Nomor 16 Tahun 2019.” Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam 6, no. 2 (2022): 101–23.

Saputera, Abdur Rahman Adi, dan Nadiva Abdillah. “Analisis Implikasi Nikah Muda Perspektif Hukum Islam di Kecamatan Kota Selatan Gorontalo.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (2021): 314–31.

Sari, Devi Fitriani, Nur Falikhah, dan Raden Yani Gusriani. “Strategi Kantor Urusan Agama Anjir Pasar Menekan Angka Perkawinan Anak dalam Mencapai SDGs 5: Strategy of The Anjir Pasar Office of Religious Affairs to Reduce Child Marriage Rates Towards SDGs 5.” Jurnal Bimas Islam 17, no. 1 (2024): 50–74.

Setianingsih, Purwati, Purwanto Purwanto, dan Laili Syarifah. “Analisis Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pencatatan Pernikahan melalui Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH).” YUME: Journal of Management 7, no. 1 (2024): 561–73.

Simanjorang, Brigita. “Kajian Hukum Perkawinan Anak Dibawah Umur Menurut Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Tentang Perkawinan.” Lex Crimen 11, no. 6 (2022). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/44458.

Tampubolon, Elisabeth Putri Lahitani. “Permasalahan perkawinan dini di Indonesia.” Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 05 (2021): 738–46.

Taufikurrahman, Taufikurrahman, Adetya Nindra Zulfi, Eka Febrianti Fera Irmawati, Winda Putri Setiawan, Putri Nur Azizah, dan Firda Fitri Soeliyono. “Sosialisasi pernikahan usia dini dan edukasi kesehatan reproduksi remaja sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Pabean, Kabupaten Probolinggo.” Scientia: Jurnal Hasil Penelitian 8, no. 1 (2023): 73–88.

Tomia, Sunardi. “Analisis Dampak Pernikahan Dibawah Umur di Desa Falabisahaya Perspektif Hukum Islam.” Al-Mizan: Jurnal Kajian Hukum dan Ekonomi, 2024, 59–71.

Ubaidillah, Muh Hafidh, Aufa Ulil Abshar Abdalla, dan Satmoko Aji Frambudi. “Keluarga Maslahah dalam Platform NU Online perspektif Maqasid al-Shari’ah.” Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum 5, no. 2 (2024): 150–66.

Wafi, Uly Risda, Nur Atika, dan Baidlowi Baidlowi. “Pendampingan Masyarakat dalam Upaya Preventive Terhadap Dampak Pernikahan Dini Di Desa Segobang.” Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom 3, no. 2 (2023): 191–200.

Wardani, Ayu, Achiriah Achiriah, dan Syahrul Abidin. “Komunikasi interpersonal orang tua terhadap anak dalam mencegah pernikahan dini di Dusun III Sindar Padang.” SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan 2, no. 4 (2023): 1227–38.

Widiadhana, Vicky, dan Muh Jufri Achmad. “Urgensi Pernikahan Anak Dibawah Umur Ditinjau Dari Perspektif Undang–Undang Perkawinan.” Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance 3, no. 2 (2023): 1072–94.

Widiyawati, Widiyawati, Mustaming Mustaming, dan Anita Marwing. “Revitalisasi Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Suli.” Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 7, no. 3 (2024): 751–64.

Yoshida, Yeni Herliana, Junita Budi Rachman, dan Wawan Budi Darmawan. “Upaya Indonesia Dalam Mengatasi Pernikahan Anak Sebagai Implementasi Sustainable Development Goals (SDGS) Tujuan 5 (5.3).” Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional 1, no. 3 (2022): 153–66.

Published
2025-12-19
How to Cite
Ibrahim, W., Kisworo, B., & Ridwan, R. (2025). The Phenomenon of Early Marriage in Tanjung Agung District, Muara Enim Regency (Islamic Legal Analysis and Solutions). QONUN: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 9(2), 327-358. https://doi.org/10.21093/qj.v9i2.11355
Section
Articles