Pemahaman Makna “Tabarruj” dan Korelasinya dengan Trend Velocity di Tiktok

  • Musdalifa Musdalifa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Khoirun Nisa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Muhammad Ainudzaky Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Nur Lailatul Musyafa'ah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Kolerasi, Tabarruj, Tiktok, Trend Velocity

Abstract

Perkembangan media sosial khususnya pada aplikasi TikTok melahirkan beragam tren digital yang memengaruhi gaya hidup dan ekspresi diri generasi muda. Salah satu tren populer adalah Velocity, yakni tarian atau gerakan tubuh dengan efek slow motion yang menonjolkan estetika visual. Fenomena ini, meskipun dipandang sebagai hiburan dan kreativitas, menimbulkan perdebatan etis dalam perspektif Islam, terutama terkait konsep tabarruj. Dalam literatur klasik, tabarruj dipahami sebagai perilaku perempuan yang menampakkan perhiasan, lekuk tubuh, atau kecantikan secara berlebihan di ruang publik sehingga memicu daya tarik lawan jenis. Artikel ini menggunakan metode deskriptif-analitis berbasis studi pustaka untuk menelaah korelasi antara praktik Velocity di TikTok dengan konsep tabarruj. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian konten Velocity, khususnya yang melibatkan pakaian ketat, gerakan sensual, atau interaksi bebas lawan jenis, dapat dikategorikan mendekati tabarruj digital. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran kritis dan pemahaman syariat agar umat Islam, terutama generasi muda, dapat menyikapi tren media sosial secara bijak dengan tetap menjaga etika, kehormatan diri, dan nilai keislaman.

References

Alfaini, Sannia. “Perspekif Al-Qur’an Tentang Konten Tarian Viral Para Muslimah Pada Aplikasi TikTok.” Jurnal Al Mutsla 3 (2021): 48–51.

Alfandi S. Stomer, Djestylona Kobu Kobu. “Social Media As A Cause of Divorce (Case Study at the Religious Court of Ternate City).” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 10, no. 20 (29 Oktober 2024): 2024. doi:10.5281/ZENODO.14242097.

Al-Jarullah, Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim. Ikhtilath. Indonesia: Islam House, 2012.

Almunadi, Almunadi, dan Eko Zulfikar. “PEMAHAMAN HADIS TABARRUJ DAN KORELASINYA DENGAN NARSIS DI MEDIA SOSIAL TIK-TOK.” FiTUA: Jurnal Studi Islam 4, no. 2 (15 Desember 2023): 181–97. doi:10.47625/fitua.v4i2.520.

Al-Nawawi, Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf. “Shahih Muslim Syarah Al-Nawawi.” Kairo: Dar al-‘Aqidah, 2009.

Al-Sheikh, Abdullah Bin Muhammad Bin Abdurahman Bin Ishaq. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2004.

Amir, Ulfah Auliah Ulfah, dan Basri Mahmud. “Analisis Penafsiran al-Thabari Terhadap Ayat-Ayat Tabarruj.” Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist 7, no. 2 (2024): 291–305. doi:10.35132/albayan.v7i2.776.

Anshori, Moh., Nur Lailatul Musyafa’ah, dan Muh. Fathoni Hasyim. “The Impact of Digital Technology Developments on Criminal Law Enforcement in Indonesia.” International Journal of Multidisciplinary Research and Growth Evaluation 5, no. 6 (2024): 1014–19. doi:10.54660/.IJMRGE.2024.5.6.1014-1019.

Arifin, Imamul, Ajeng Amelia Veganesa, dan Putri Nur Cahyani. “Kriteria Joget Tiktok yang Dianggap Wajar dalam Perspektif Etika Publik dan Norma-Norma Islam.” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan 19, no. 1 (2022): 101–8. doi:10.46781/al-mutharahah.v19i1.451.

Azizah, Siti, dan Mohd Iqbal Abdul Muin. “Medan Nikah Clinic’s Da’wah Strategy Against the Marriage Is Scary Trend: A Phenomenological Study among Young Muslims.” Madania Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 15, no. 1 (2025): 36–53. doi:http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v15i1.36537.

Basiron, Bushrah, Mohd Ismai Mustari, Kamarui Azmi Jasmi, dan Sharifah Norlaili Shikh Sudin. “Konsep Tabarruj Menurut Perspektif Islam dan Kepentingannya dalam Kehidupan Wanita.” International Seminar On Muslim Women: Future & Challenges In Shaping The Ummah, no. January (2005): 1–10.

Cindy Elvira, Cindy Elvira, dan Surawan Surawan. “Anak dalam Kecepatan: Eksplorasi Syndrome Velocity dan Pengaruhnya terhadap Siswa SD Islam Nahdlatul Ulama.” Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global 2, no. 2 (2025): 258–67. doi:10.63142/educompassion.v2i2.232.

Farhan, Syiehd Achmed. “The Implementation of Islamic Educational Values in Addresing the Fast Fashion Phenomenon.” TOFEDU:The Future of Education Journal 4, no. 2 (2025): 367–76.

Hartanto, Muhammad Rudi. “Pengembangan Media Promosi Melalui Tiktok Menurut Perspektif Ulama.” AL-ITTIFAQ: Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 2 (2023): 8. doi:10.31958/al-ittifaq.v2i2.8242.

Isawi, Muhammad Ahmad. Tafsir Ibnu Mas’ud. Jakarta: Pustaka Azzam, 2000.

Khasanah, Mahfidhatul. “Adab Berhias Muslimah Perspektif Ma’nā-cum-Maghzā tentang Tabarruj dalam QS Al-Ahzab 33.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan 16, no. 2 (2021): 171–84. doi:10.37680/adabiya.v16i2.920.

M. Hasbi Umar, Abrar Yusra. “Perspektif Islam Tentang Tabarruj Dalam Penafsiran Para Ulama.” Jurnal Literasiologi 21, no. 1 (2020): 1–9.

Madhani, Luluk Makrifatul, Indah Nur Bella Sari, dan M. Nurul Ikhsan Shaleh. “Dampak Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Islami Mahasiswa Di Yogyakarta.” At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam 3, no. 1 (2021): 627–47. doi:10.20885/tullab.vol3.iss1.art7.

Nadita Fajarini, Habibah Amumpuni, Nur Ani Parida, dan Meilisa Sajdah. “Pengaruh Penggunaan TikTok sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Era 4.0.” Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia 2, no. 2 (2024): 163–72. doi:10.55606/jubpi.v2i2.2959.

Nuraini Habibah, Siti Sangadah. “Fenomena Tabarruj Dalam Media Sosial.” Jurnal Kawruh 2, no. 1 (2024): 45.

Phayilah Yama, Siti Norasiah Mohd Hilmi, Siti Azwani Che Omar, Suriani Sudi. “Ikhtilat Menurut Al-Quran dan Kesannya Terhadap Pembentukan Akhlak Remaja Masa Kini.” International Conference On Contemporary terms in Al-Qur’an and Hadith 2020, no. Thiqah (2020): 21–24.

Putri, Devi Melani, Amanda Oktavianti, Abdur Razzaq, dan Muhamad Yudistira Nugraha. “Strategi Komunikasi Dakwah Abhizar Albiru Pada Akun Instagram @abhizar.albiru.” Komunika : Jurnal Ilmiah Komunikasi 2, no. 3 (2025): 11–19. doi:10.70437/komunika.v2i3.1049.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Volume 11. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sofa, Evi Berliana. “Studi Penafsiran Makna Tabarruj dalam Tafsîr Ath- Thabari dan Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an.” Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir 4, no. 2 (16 Agustus 2021): 1. doi:10.58438/alkarima.v4i2.28.

Syifa Aulia Rahmadhani, Dhamar Indra Pratama, Rifada Nur Az Zahra Putri, Ziana Nur Rochimah, dan Ahmad Rahman Ludiansyah. “Potensi Dakwah Di Media Sosial Tiktok: Peluang Tantangan Islam Di Era Digital.” Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan 3, no. 2 (2024): 222–27. doi:10.58192/sidu.v3i2.2184.

Tia Nur Amrina, Zalfa Mufidah, Zidan Khoirul Azmi, dan Meity Suryandari. “Respon Mahasiswa Iai Al-Aziz Dalam Menanggapi Konten Dakwah Islam di Media Sosial Tiktok.” ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 1, no. 1 (2023): 87–112. doi:10.59246/aladalah.v1i1.152.

Wafiq Maulana Ibrahim, dan Dany Miftah M. Nur. “Strategi Adaptasi Mahasiswa Gen Z terhadap Trend Velocity dalam Pembelajaran dan Kehidupan Sosial.” SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 4, no. 2 (10 Juni 2025): 173–79. doi:10.55123/sosmaniora.v4i2.4991.

Zanariah Husain, Siti, dan Muhammad Samsudin Adib. “Konsep Fesyen Menurut Syarak dan Kaitan dengan Tabarruj: Satu Tinjauan Literatur.” Journal of Contemporary Islamic Law 6, no. 2 (2021): 114–26.

Published
2025-12-19
How to Cite
Musdalifa, M., Nisa, K., Ainudzaky, M., & Musyafa’ah, N. (2025). Pemahaman Makna “Tabarruj” dan Korelasinya dengan Trend Velocity di Tiktok. QONUN: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 9(2), 259-288. https://doi.org/10.21093/qj.v9i2.11845
Section
Articles