Kegiatan Keagamaan Sebagai Upaya dalam Pencegahan Kenakalan Remaja: Studi pada Pesantren Mahasiswa
Abstract
Juvenile delinquency today occurs regardless of the social status of society. Juvenile delinquency has developed into a problem that disturbs society and needs to be handled seriously. Efforts to control juvenile delinquency must continue to minimise juvenile delinquency's development in society. Therefore, this research aims to discover the religious activities carried out by the student boarding school of Sultan Aji Muhammad Idris State Islamic University (UINSI) Samarinda to prevent juvenile delinquency. The research method used in this study uses a qualitative approach. Data collection using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques by reducing data, presenting data, and verification or conclusion drawing. The results are that religious activities carried out in student pesantren are one of the efforts to prevent juvenile delinquency, especially among students. Activities carried out in student pesantren include ta'lim afkar, which is filled by ustadz and ustadzah in the pesantren. Muhadharah activities are carried out in rotation by students. The third is the Al-Qur'an tadarus activity, and the last is studying the Al-Qur'an with the book Tafsir Jalalin.
References
Andriyani, Juli. “Peran Lingkungan Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja.” At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam 3, no. 1 (2020): 86–98.
Aroma, Iga Serpianing, and Dewi Retno Suminar. “Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja.” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan 1, no. 2 (2012): 1–6.
Azizah, Siti Nur. “Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Preventif Dalam Mengatasi Dekadensi Moral Remaja Di MAN Tlogo Blitar,” 2016.
Bakti, Gaga Baskara. “Perilaku Kenakalan Remaja Di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.” EJournal Sosiatri-Sosiologi 5, no. 4 (2017): 147–59.
Burlian, Paisol. Patologi Sosial. Bumi Aksara, 2022.
Desmita, Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. REMAJA ROSDAKARYA, 2009. https://difarepositories.uin-suka.ac.id/24/.
Ekowarni, Endang. “Kenakalan Remaja: Suatu Tinjauan Psikologi Perkembangan.” Buletin Psikologi 1, no. 2 (2016): 24–27.
Fatchurahman, M. “Kepercayaan Diri, Kematangan Emosi, Pola Asuh Orang Tua Demokratis Dan Kenakalan Remaja.” Persona: Jurnal Psikologi Indonesia 1, no. 2 (2012).
Fatimah, Siti, and M. Towil Umuri. “Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul.” Jurnal Citizenship 4, no. 1 (2014): 87–95.
Hasanah, Mizanul, and Muhammad Anas Maarif. “Solusi Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Keluarga Broken Home.” Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 4, no. 1 (2021): 39–49.
Hess, Kären M., Christine H. Orthmann, and John P. Wright. Juvenile Justice. Cengage Learning, 2012.
Indrawati, Erdina, and Sri Rahimi. “Fungsi Keluarga Dan Self Control Terhadap Kenakalan Remaja.” IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora 3, no. 2 (2019): 86–93.
Lastri, Sulastri, Eti Hayati, and Aulia Nursyifa. “Dampak Kenakalan Remaja Untuk Meningkatkan Kesadaran Dari Bahaya Kenakalan Remaja Bagi Masa Depan.” Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences 2 (2020).
Lestari, Inda Puji, Surahman Amin, and Ismail Suardi Wekke. Model Pencegahan Kenakalan Remaja Dengan Pendidikan Agama Islam. Penerbit Adab, 2021.
Mannuhung, Suparman. “Penanggulangan Tingkat Kenakalan Remaja Dengan Bimbingan Agama Islam.” To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 1 (2019): 9–16.
Mumtahanah, Nurotun. “Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja Secara Preventif, Refresif, Kuratif Dan Rehabilitasi.” AL HIKMAH: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 2 (2015).
Nasution, Hasnil Aida. Patologi Sosial Dan Pendidikan Islam Keluarga. Scopindo Media Pustaka, 2020.
Nursalam, Nursalam, and Muhammad Akhir. “Peranan Polisi Sektor Kajuara Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja.” Equilibrium: Jurnal Pendidikan 4, no. 1 (2016).
Paramida, Cici, Achmad Junaedi Sitika, and Ceceng Syarief. “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan Siswa SMK Texar Karawang.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 5, no. 4 (2021).
Pramesti, Mayang, Aulia Ramadhani Putri, Muhammad Hafizh Assyidiq, and Aufa Azmi Rafida. “Adiksi Narkoba: Faktor, Dampak, Dan Pencegahannya.” Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal 12, no. 2 (2022): 355–68.
Qolbiyyah, Shofwatal. “Kenakalan Remaja (Analisis Tentang Faktor Penyebab Dan Solusinya Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam).” Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial Dan Budaya 2, no. 1 (2017): 493–512.
Rahmawati, Indriana Rahmawati, and Abdul Basith. “Upaya Pengendalian Kenakalan Remaja Di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kabupaten Kutai Timur Dalam Perspektif Pendidikan Islam.” SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education), 2019, 17–26.
Raihana, S. H. “KENAKALAN ANAK (JUVENILE DELIQUENCY) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.” SISI LAIN REALITA 1, no. 1 (2016): 72–83.
Rogi, Brian Abraham. “Peranan Komunikasi Keluarga Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Kelurahan Tataaran 1 Kecamatan Tondano Selatan.” Acta Diurna Komunikasi 4, no. 4 (2015).
Rulmuzu, Fahrul. “Kenakalan Remaja Dan Penanganannya.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 5, no. 1 (2021).
Santrock, John W. Life-Span Development. WCB Brown & Benchmark Publishers, 1995.
Shidiq, Alima Fikri, and Santoso Tri Raharjo. “Peran Pendidikan Karakter Di Masa Remaja Sebagai Pencegahan Kenakalan Remaja.” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 5, no. 2 (2018): 176–87.
Sumara, Dadan Sumara, Sahadi Humaedi, and Meilanny Budiarti Santoso. “Kenakalan Remaja Dan Penanganannya.” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 2 (2017).
Sunandar, Uus. “PERANAN TOKOH MASYARAKAT DAN KESADARAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DI KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON.” Jurnal Inovasi Penelitian 2, no. 7 (2021): 1995–2000.
Surbakti, E. B. Kenakalan Orang Tua Penyebab Kenakalan Remaja. Elex Media Komputindo, 2013.
Suwarni, Suwarni. “Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja Melalui Tindakan Preventif, Represif Dan Kuratif.” Jurnal Ilmiah Pro Guru 4, no. 4 (2021): 412–23.
Tamayao, Ivan. “Efektifitas Metode Pendekatan Sosiologi Personal Dalam Meminimalisasi Terhadap Kenakalan Remaja (Studi Di SMP Negeri 1 Boyolangu).” Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila Dan Kewarganegaraan 3, no. 2 (2017).
Tjukup, I. Ketut, I. Putu Rasmadi Arsha Putra, Dewa Gede Pradnya Yustiawan, and Jimmy Z. Usfunan. “Penguatan Karakter Sebagai Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency).” Kertha Wicaksana 14, no. 1 (2020): 29–38.
Wahyuni, Sri. Psikologi Remaja: Penanggulangan Kenakalan Remaja. Penerbit Pustaka Star’s Lub, 2021.
Wardani, Lingga Kusuma, Nofita Ratih, Raimundo Joao Soares, Viki Revi Irmastuti, and Samzur Ridzal. “Pengenalan Dan Pencegahan Kenakalan Remaja (Adult Delicuency) Melalui Psikoedukasi Keluarga.” Journal of Community Engagement in Health 1, no. 1 (2018): 4–6.
Yaqin, Muchammad Ainul. “Pendidikan Agama Islam Dan Penanggulangan Kenakalan Siswa (Studi Kasus MTs Hasanah Surabaya).” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 4, no. 2 (2016): 293–314.