Strategi Orang Tua dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda
Abstract
Disabilitas tunagrahita merujuk pada sebuah kondisi dimana individu memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Anak dengan disabilitas tunagrahita memiliki hambatan terkait perkembangan mental dan intelektual yang berdampak pada perkembangan kognitif dan perilaku adaptif. Penyandang disabilitas tunagrahita memerlukan perlakuan yang khusus agar kemampuannya bisa berkembang secara maksimal, sehingga dalam hal ini diperlukan peran orang tua dalam membentuk kemandirian anak tunagrahita pada berbagai konteks yaitu rumah, sekolah dan lingkungan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang tua dengan kriteria memiliki anak tunagrahita yang bersekolah di SLB Untung Tuah Samarinda. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara, serta instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi pedoman wawancara. Teknik analisis data Miles dan Huberman yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dengan anak tunagrahita di SLB Untung Tuah Samarinda menggunakan strategi tanpa paksaan serta melatih anak secara bertahap, perlahan, sabar dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Orang tua juga bekerja sama dengan guru saat di sekolah serta mendapatkan bantuan dari keluarga untuk meningkatkan kemandirian anak di lingkungan rumah dan sosial. Faktor pendukung bagi orang tua yaitu keluarga, sementara faktor penghambat orang tua mencakup perundungan terhadap anak, penyakit lain yang diderita anak, dan lain sebagainya.
References
Ambarwati, R. (2020). Pola asuh orang tua dengan kemandirian personal hygiene pada anak retardasi mental. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.
Anathia, S. (2018). Kemandirian anak tunagrahita melalui pelatihan keterampilan di SLB-C Taman Pendidikan Islam Medan. Universitas Sumatera Utara.
Astuti, P. (2018). Dukungan orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita sedang. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 124–131. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i1.4536
Bariroh, W. (2020). Strategi orang tua dalam mendidik anak melalui pemanfaatan media sosial secara positif. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. SAGE Publications.
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Psikosain.
Desmita. (2014). Psikologi perkembangan peserta didik: Panduan bagi orang tua dan guru dalam memahami psikologi anak usia SD, SMP dan SMA. PT. Remaja Rosdakarya.
Fridayati, B. A., Lubis, M. R., Fitriatun, E., & Yusuf, R. (2022). Strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di sekolah dasar inklusif. Discourse of Physical Education, 1(1), 41–56. https://doi.org/10.36312/dpe.v1i1.608
Gaol, E. L. (2016). Pengalaman orang tua dalam memandirikan anak dengan tunagrahita di SLB Negeri 3 Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus.
Kurniawati, S. (2014). Strategi pengembangan sikap kemandirian pada anak tunagrahita (studi kasus di Sekolah Luar Biasa Negeri I Bantul, Yogyakarta). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Maulipaksi, D. (2017). Sekolah inklusi dan pembangunan SLB dukung pendidikan inklusi. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/02/sekolah-inklusi-dan-pembangunan-slb-dukung-pendidikan-inklusi
McLean, S., & Williamson, L. (2007). Impairment and disability: Law and ethics at the beginning and end of life. Routledge-Cavendish.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. UI-Press.
Muhtadi, M. (2020). Pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap kemandirian sosial anak tuna grahita ringan di Sekolah Dasar SLB Negeri 01 Jakarta Selatan. UIN Syarif Hidayatullah.
Mutanga, O. (2021). Students with disabilities and the transition to work: A capabilities approach. Routledge.
Nasution, E. S. (2020). Gambaran anak dengan retardasi mental. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Pengembangan SDM, 9(2), 47–53.
Nawawi, A. I. (2018). Wacana identitas penyandang disabilitas dalam press release pada program corporate social responsibility. Universitas Airlangga.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1632
Panzilion, P., Andri, J., & Padila, P. (2021). Therapy brain gym terhadap short memory anak retardasi mental. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 600–606. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.2120
Pramesti, K. D. (2020). Upaya pengasuhan orang tua yang memiliki ekonomi rendah dalam mengoptimalkan perkembangan anak berkebutuhan khusus (studi kasus Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten kediri). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.
Puslapdik. (2021). Hari disabilitas internasional 2021: Libatkan penyandang disabilitas pasca covid-19. Puslapdik Kemendikbudristek. https://puslapdik.kemdikbud.go.id/hari-disabilitas-internasional-2021-libatkan-penyandang-disabilitas-pascacovid-19/
Rahmatika, S. N., & Apsari, N. C. (2020). Positive parenting: Peran orang tua dalam membangun kemandirian anak tunagrahita. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 329–340. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.28380
Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Rostika, Y. (2020). Pola komunikasi guru pada siswa anak autis di sekolah luar biasa (SLB) Mitra Iswara Kabupaten Tasikmalaya. METACOMMUNICATION; Journal Of Communication Studies, 5(2), 168–175. http://dx.doi.org/10.20527/mc.v5i2.8807
Rudita, R. M., Huda, A., & Pradipta, R. F. (2021). Hubungan pola asuh orang tua dengan kesadaran bina diri anak tunagrahita. Jurnal Ortopedagogia, 7(1), 8–12. https://doi.org/10.17977/um031v7i12021p8-12
Sari, O. A., & Wesiana, H. S. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak tunagrahita di SLB Tunas Mulya Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo. Journal of Health Sciences, 10(2), 164–171. https://doi.org/10.33086/jhs.v10i2.126
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susilowati, D. (2020). Keterlibatan orang tua dalam kemampuan bantu diri anak tunagrahita. Universitas Negeri Semarang.
Taherdoost, H. (2022). What are different research approaches? Comprehensive review of qualitative, quantitative, and mixed method research, their applications, types, and limitations. Journal of Management Science & Engineering Research, 5(1), 53–63. https://doi.org/10.30564/jmser.v5i1.4538
Widiastuti, N. L. G. K., & Winaya, I. M. A. (2019). Prinsip khusus dan jenis layanan pendidikan bagi anak tunagrahita. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 9(2), 116–126. https://doi.org/10.36733/jsp.v9i2.392
Widodo, M. W. (2021). Strategi orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak dengan model daring (studi di Perumdam RT 035 RW 008 Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Wulandari, A. D. (2021). Studi deskriptif tentang pengembangan kemandirian anak tunagrahita di Panti Sosial Binanetra Amal Mulia Kota Bengkulu. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Authors who publish articles in TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following conditions:
- Authors own the article's copyright and grant the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange and earlier and more extraordinary citation of the published work.