Pengaruh Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Samarinda

  • Melisa Minarti UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Marniati Kadir UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Muhammad Agil UIN Sultan aji Myhammad Idris Samarinda
Keywords: Pendekatan STEM, Keterampilan Berpikir Kritis

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan berpikir kritis siswa yang masih rendah, masih banyak siswa yang belum memahami apa maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru, Seringkali proses pembelajaran cenderung mengingat dan menghafal materi, serta kurang menggunakan pendekatan pembelajaran yang membuat siswa aktif dan kritis dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, dibutuhkan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) karena mampu membangun pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, toleransi, kreativitas dan rasa ingin tahu untuk memperbaiki proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa yang ada di kelas IV MI Darussalam Samarinda. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis menggunakan one sample t-test. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, maka disimpulkan bahwa pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis pembelajaran tematik pada siswa kelas IV MI Darussalam Samarinda. Hal ini dibuktikan pada perhitungan uji hipotesis menggunakan uji one sample t-test yaitu Signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat diputuskan bahwa Ha diterima. Artinya terdapat peningkatan rata-rata nilai posttest keterampilan berpikir kritis pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics.

References

Referensi
Alex. (2018). STEM-Based Learning and 21st Century Skills Development. Journal of Science Education, 12(3), 45–56.
Beers, S. Z. (2011). 21st Century Skills: Preparing Students for Their Future. National Education Association.
Bybee, R. W. (2013). The Case for STEM Education: Challenges and Opportunities. NSTA Press.
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois.
Hjerm, M., Eger, M. A., & Danell, T. (2020). Critical Thinking as a Learned Competence: Theoretical Perspectives and Educational Implications. Journal of Education and Learning, 9(2), 34–47.
Ishak, A. M. F. (2022). Pendekatan STEM dalam Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 115–128.
Kelley, T. R., & Knowles, J. G. (2016). A conceptual framework for integrated STEM education. International Journal of STEM Education, 3(1), 11.
Kemendikbud. (2016). Rencana Strategis Kemendikbud 2020-2024. 1–23.
Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu. Remaja Rosdakarya.
Pamungkas, D., Mawardi, M., & Astuti, S. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 4 melalui penerapan model problem based learning. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 212–219.
Purwanto, A. (2019). Konsep Gaya dan Energi dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Alfabeta.
Putri, D. A. (2021). Pendekatan STEM dalam Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Abad 21 Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 45–55.
Rusman. (2015). Pembelajaran tematik terpadu: Teori, praktik, dan penilaian. Rajawali Pers.
Sailer, M., Schultz-Pernice, F., & Fischer, F. (2021). Contextual facilitators for learning activities involving technology in higher education: The C♭-model. Computers in Human Behavior, 121. https://doi.org/10.1016/J.CHB.2021.106794
Sani, R. A. (2014). Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara.
Sarbaitinil, Muzakkir, Muhammad Yasin, Irfan Sepria Baresi, & Muhammadong. (2024). Menumbuhkan Minat Belajar Siswa melalui Metode Pembelajaran Kreatif. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(2), 367–379. https://doi.org/10.62504/JIMR75xf4w76
Torlakson, T. (2014). Innovate: A Blueprint for Science, Technology, Engineering, and Mathematics in California Public Education. California Department of Education.
Trianto. (2011). Desain pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA dan anak kelas awal SD/MI. Kencana Prenada Media Group.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jossey-Bass.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003).
Zakiah, L., & Lestari, I. (2020). Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 12–23.
Alex. (2018). STEM-Based Learning and 21st Century Skills Development. Journal of Science Education, 12(3), 45–56.
Beers, S. Z. (2011). 21st Century Skills: Preparing Students for Their Future. National Education Association.
Bybee, R. W. (2013). The Case for STEM Education: Challenges and Opportunities. NSTA Press.
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois.
Hjerm, M., Eger, M. A., & Danell, T. (2020). Critical Thinking as a Learned Competence: Theoretical Perspectives and Educational Implications. Journal of Education and Learning, 9(2), 34–47.
Ishak, A. M. F. (2022). Pendekatan STEM dalam Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 115–128.
Kelley, T. R., & Knowles, J. G. (2016). A conceptual framework for integrated STEM education. International Journal of STEM Education, 3(1), 11.
Kemendikbud. (2016). Rencana Strategis Kemendikbud 2020-2024. 1–23.
Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu. Remaja Rosdakarya.
Pamungkas, D., Mawardi, M., & Astuti, S. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 4 melalui penerapan model problem based learning. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 212–219.
Purwanto, A. (2019). Konsep Gaya dan Energi dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Alfabeta.
Putri, D. A. (2021). Pendekatan STEM dalam Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Abad 21 Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 45–55.
Rusman. (2015). Pembelajaran tematik terpadu: Teori, praktik, dan penilaian. Rajawali Pers.
Sailer, M., Schultz-Pernice, F., & Fischer, F. (2021). Contextual facilitators for learning activities involving technology in higher education: The C♭-model. Computers in Human Behavior, 121. https://doi.org/10.1016/J.CHB.2021.106794
Sani, R. A. (2014). Inovasi Pembelajaran. Bumi Aksara.
Sarbaitinil, Muzakkir, Muhammad Yasin, Irfan Sepria Baresi, & Muhammadong. (2024). Menumbuhkan Minat Belajar Siswa melalui Metode Pembelajaran Kreatif. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(2), 367–379. https://doi.org/10.62504/JIMR75xf4w76
Torlakson, T. (2014). Innovate: A Blueprint for Science, Technology, Engineering, and Mathematics in California Public Education. California Department of Education.
Trianto. (2011). Desain pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA dan anak kelas awal SD/MI. Kencana Prenada Media Group.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jossey-Bass.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003).
Zakiah, L., & Lestari, I. (2020). Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 12–23.
Published
2025-10-18
How to Cite
Minarti, M., Kadir, M., & Agil, M. (2025). Pengaruh Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Samarinda. Borneo Journal of Primary Education, 5(1), 23-36. https://doi.org/10.21093/bjpe.v5i1.11779

Most read articles by the same author(s)