Gambaran Ctenocephalides felis Di Kucing Penyebab Dipylidiasis Pada Manusia

  • herliana herliana Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
  • Sresta Azahra Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
  • Nurul Anggrieni Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Keywords: Ctenocephalides felis, kucing, dipylidiasis

Abstract

Salah satu ektoparasit yang sering menyerang kucing adalah pinjal. Ctenocephalides felis adalah pinjal yang bersarang pada kucing. Kucing dapat terserang Ctenocephalides felis jika dalam proses pemeliharaan tidak dijaga kebersihannya. Ctenocephalides felis merupakan pinjal dari ordo siphonoptera dan parasit semi obligat. Ctenocephalides felis bertransmisi dari satu hospes ke hospes yang lain dan dapat bertindak sebagai hospes perantara cacing Dipylidium caninum menyebabkan penyakit Dipylidiasis dan bersifat zoonosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Ctenocephalides felis di kucing penyebab dipylidiasis pada manusia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 41 kucing di tempat penampungan kucing Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Sampel dilakukan pemeriksaan mikroskopik. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini  ditemukan persentase kucing yang terserang Ctenocephalides felis di tempat penampungan kucing Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda sebesar 29,27% sehingga dapat disimpulkan kondisi kucing cukup terawat dengan baik.

References

Ahada, A. H. U., Kusuma, I. D., & Yesica, R. (2020). Investasi Parasit Ancylostoma caninum, Trichuris vulpis dan Ctenocephalides canis Pada Anjing. Media Kedokteran Hewan, 31(2), 85. https://doi.org/10.20473/mkh.v31i2.2020.85-96

Bashofi, A., Soviana, S., & Ridwan, Y. (2015). Infestasi pinjal dan infeksi Dipylidium caninum Linnaeus pada kucing liar di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor, Kecamatan Dramaga. Jurnal Entomologi Indonesia, 12(2), 108–114. https://doi.org/10.5994/jei.12.2.108

Cabello, R. R., Ruiz, A. C., Feregrino, R. R., Romero, L. C., Feregrino, R. R., & Zavala, J. T. (2011). Dipylidium caninum infection. BMJ Case Reports, 3–6. https://doi.org/10.1136/bcr.07.2011.4510

Danadipa, B. (2023). PENGARUH AIR PERASAN BUAH JERUK LEMON (Citrus limon) SEBAGAI PEMBASMI Flea (PINJAL) PADA KUCING KAMPUNG (Felis silvestris catus). 4(1), 88–100. https://etd.umm.ac.id/id/eprint/199/73/PENDAHULUAN.pdf

Ginansa, H. A. (2020). Manajemen Perawatan Infestasi Ctenocephalides felis pada Kucing Beserta Rekapitulasi Pasien Terinfestasi Ektoparasit di Rumah Sakit Hewan Profesor Soeparwi Periode Oktober-Desember 2019. http://etd.repository.ugm.ac.id/

Lestari, E., Rahmawati, R., & Ningsih, D. P. (2020). Hubungan Infestasi Ctenocephalides felis dan Xenopsylla cheopis dengan Perawatan Kucing Rumah (Felis catus) di Kabupaten Banjarnegara. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 123–134. https://doi.org/10.22435/blb.v16i2.3169

Pradina, I. (2018). Epidemiologi (Pulex Irritans) (Vol. 4, Issue 1). https://www.academia.edu/36410415/EPIDEMIOLOGI_Pulex_Irritans

Pramestuti, N., Dyah Widiastuti, Lestari, E., Sari, I. Z. R., & Silvia Apriliana. (2022). Rickettsioses : penyakit tular vektor yang terabaikan (N. P. I. & S. Fairuz (ed.)). BRIN. https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/book/463

Prasetya, A. (2019). Pengaruh Variasi Waktu Clearing dengan Larutan Toluen Terhadap Kualitas Sediaan Preparat Ctenocephalides felis. Karya Ilmiah, 19. www.smapda-karangmojo.sch.id

Purwa, A. A., Ardiansyah, S., & Aliviam, A. (2021). Issue 2 Citation: Purwa AA and Ardiansyah S (2021) Identification and Prevalence of Flea in Feral Cats in Some Markets Sidoarjo District Medicra. Journal of Medical Laboratory Science/Technology, 4(2). https://doi.org/10.21070/medicra.v4i2.1577

Purwa, B. I. M., Wahyuni, I. noer, & Ati, uqibba akyuni. (2018). Identifikasi Ctenocephalides felis Pada Kucing Liar (Felis catus) di Daerah Bandar Lor Kota Kediri. https://prosidingonline.iik.ac.id/index.php/sintesis/article/view/15

Putri Cahyani, A., Nyoman Suartha, I., & Nyoman Sadra Dharmawan. (2019). Laporan Kasus: Penanganan Dipylidiasis pada Kucing Anggora dengan Praziquantel (Case Report: Treatment of Dipylidiasis in Angora Cats with Praziquantel). Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 1(1), 20–24. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jstp

Rosyidah, N. F., Jati, I. S. A., Ambarwati, R., & Rahayu, D. A. (2021). Identifikasi Prevalensi Infestasi Ektoparasit pada Kucing (FelisDomestica) Di Daerah Ketintang, Surabaya. Jurnal Universitas Negeri Padang, 2, 1164–1171. https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/292

Siagian, T. B., & Fikri, F. H. (2022). Infestasi Ektoparasit Pada Kucing Di Klinik Hewan Kabupaten Bogor. 02(December 2019), 480–484. https://ojs.uho.ac.id/index.php/snt2bkl/article/view/9719

Singgih H. Sigit, F.X. Koesharto, Upik Kesumawati Hadi, Dwi Jayanti Gunandini, S. S., Wirawan, I. A., Chalidaputra, M., Rivai, M., Priyambodo, S., Yusuf, S., & Utomo, S. (2006). Hama Permukiman Indonesia. Pengenalan, Biologi, dan Pengendalian. In Bogor: Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. https://skhb.ipb.ac.id/hama-permukiman-indonesia-pengenalan-biologi-dan-pengendalian/

Soekiman, S. (2011). Atlas Entomologi Kedokteran. http://www.homeopathyandmore.com/-/images

Susanti, D. (2001). INFESTASI PINJAL Ctenocephalides felis (Siphonaptera : Pulicidae) PADA KUCING DI BOGOR. In Skripsi. https://repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/21339/2/B01dms.pdf

Taruni Sri Prawasti, Yohana C. Sulistyaningsih, Dorly, Berry Juliandi, J. (2019). Penuntun Praktikum Mikroteknik (Vol. 1, Issue 11150331000034). https://adoc.pub/queue/penuntun-praktikum-mikroteknik.html

Published
2024-02-17
How to Cite
herliana, herliana, Azahra, S., & Anggrieni, N. (2024). Gambaran Ctenocephalides felis Di Kucing Penyebab Dipylidiasis Pada Manusia. Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 4(1), 67-74. https://doi.org/10.21093/bjsme.v4i1.7278

Most read articles by the same author(s)