Implementasi Senam Irama dalam Pembelajaran Anak di Masa Pandemi Covid-19 di TK Nurul Iman Loa Janan Ilir Samarinda
Abstract
Kegiatan senam irama di TK Nurul Iman yang tetap berjalan sebagaimana mestinya walaupun berada di masa pandemi covid-19. Pada pembelajaran online kegiatan senam tetap di laksanakan di rumah melalui via whatsapp dan pada pembelajaran offline anak tetap melakukan senam irama. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi senam irama dalam pembelajaran motorik kasar anak di masa pandemi covid-19 di TK Nurul Iman, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu kepala sekolah dan wali kelas. Sumber data sekunder yaitu dokumentasi, laporan, serta hasil yang relevan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi waktu. Data dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam irama dalam pembelajaran motorik kasar pada masa wabah corona di TK Nurul Iman Loa Janan Ilir Samarinda dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, perencanaan berisi tentang guru mempersiapkan alat dan bahan yang menunjang kegiatan senam irama seperti: RPPM, catatan anekdot, dan ceklis, pelaksanaan yaitu anak mengikuti guru sebagai instruktur gerakan senam irama, dan evaluasi evaluasi yaitu: Senam irama yang menggunakan musik senam garuda, senam maumere, dan senam sentuhan, telah mencapai tujuan sesuai indikator pencapaian. Senam irama dilakukan dengan tiga gerakan dasar yang dapat menstimulasi keterampilan kinestetik anak yaitu gerakan lokomotor, nonlokomotor, dan gerakan manupulasi. 2) faktor pendukung dan penghambat adapun faktor pendukung senam Faktor pendukung dan penghambat dalam proses kegiatan senam irama. Pada faktor pendukung seperti keterampilan setiap instruktur senam, Kesehatan anak dilihat dari anak antusias dan ceria anak dalam bergerak, dan media dan halaman sarana prasarana. Adapun faktor penghambat seperti Mood anak berubah, posisi guru, dan durasi waktu yang cukup lama menjadikan anak kehilangan konsentrasi atau mood.
References
Latif, Mukhtar, Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana, 2013.
Mira Adina Ulfa. “Analisis Penerapan Senam Irama Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar”, dalam Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini edisi No.2, Vol. 5, 2021.
Rosdiana, Dini, Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan, (Bandung : Alfabeta, 2013), h. 124
Sasmita. “Pengaruh Senam Irama”, dalam Jurnal Paud , No.1, Vol.3, 2020.
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011.
Suryanto, Slamet, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing, 2005.
Tim Penjas Sekolah Dasar, Pendidikan Jasmani 6 Olahraga dan Kesehatan, (Jakarta: Yudhistira, 2007), h.58.
Vivi Anggaraini Indara Yeni,”Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Lagu Kreasi Minangkabau Pada Anak Usia Dini”, dalam Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak edisi No.2, Vol.3, 2019.