Efektivitas Manajemen Pembelajaran pada Program Pascasarjana IAIN Samarinda
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa pemilihan dan penggunaan metode yang baik akan dapat memacu daya berfikir kritis dan kreatif mahasiswa, salah satu diantaranya adalah dengan metode diskusi. Metode diskusi telah diterapkan pada semua pembelajaran pada program pascasarjana IAIN Samarinda, hal ini untuk merealisasikan bahwa dalam pembelajaran pascasarjana diharapkan mengembangkan sofl skill dan juga membantu salah satu misi pascasarjana IAIN Samarinda yaitu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif mahasiswa. Dengan metode diskusi maka diharapkan pelaksanaan proses pembelajaran dapat optimal sehingga memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif mahasiswa. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan potret metode diskusi pada Pascasarajana IAIN Samarinda dengan melihat pemahaman dosen tentang metode diskusi dalam meningkatkan ketmampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pascasarjana IAIN Samarinda, Implementasi metode diskusi yang digunakan serta konstribusi metode diskusi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif mahasiswa pascasarjana IAIN Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, metode diskusi tergolong efektif dalam pelaksanaannya dengan mengembangkan 2 model yaitu (1) diskusi kelas (whole group, brain storming) dan (2) diskusi kelompok (informal debate).dengan berbagai variasi metode (symposium, panel, PBL, Discoveri, Inkuiry) terlihat dengan hasil 3.99 “efektif” Kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan meliputi aspek clarity, Accuracy, Precision,Relevancy tergolong “kritis (3,88)” dan kemampuan berpikir kreatif yang dikembangkan meliputi aspek fluency, fleksibilitas, original, elaborative tergolong “cukup kreatif (3.47)”. Besarnya pengaruh metode diskusi dan kemampuan berpikir kritis menunjukkan positif (cukup berpengaruh ) dan signifikan dengan hasil r= 0,68 (54% menyumbang), Besarnya pengaruh metode diskusi dan berpikir kreatif menunjukkan positif (agak rendah) dan signifikan dengan hasil r = 0.57 (32% menyumbang) Sedangakan pengaruh berpikir kritis dan berpikir kreatif menunjukkan positif (agak rendah) dan signifikan dengan hasil r = 0,57 (32 % sumbangan), maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh metode diskusi (X) terhadap kemampuan berfikir kritis mahasiswa(Y1), terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa (Y2), dan secara bersama-sama Metode Diskusi terhadap kemampuan berpikir kritis (Y1) dan berpikir kreatif (Y2).
References
Achmad Arief, Memahami Beroikir Kritis (Jakarta: Cemerlang, 2007) (online) tersedia http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2034769-ciri-ciri-berpikir-kritis/
B.Suryosubroto, 1997.Mengenal Metode Pengajaran di Sekolah dan Pendekatan Baru dalam Proses Belajar Mengajar .Yogyakarta
Bobbi De Porter, dkk 2013.Quantum Learning:Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan Bandung:Kaifa
Daryanto,2015. Strategi dan Tahapan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dunne, Richard. 1996.Pembelajaran Efektif (Terjemahan). Jakarta: Grasindo.
http://www.ziazone.wordpress.com/2011/10/05/metode-pembelajaran-diskusi/
J. Swafford, Adding it up: Helping children Learn. (Wasington, DC, 2001) hlm 1 7 Mustaji, “Pengembangan Kemampuan berpikir Kritis dan Kreatif”¸ pasca .tp.ac.id
Jack Febrian, 2020.Buku Saku tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia. Bandung Informatika
Jamil Suprihatiningrum, 2013.Strategi Pembelajaran, Teori dan Praktek.Ar-Ruzz
Ngalimun dkk, 2013. Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nurhid (editor). 2016. 45 Model Pembelajaran Spektakuler .Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Nursito, 2000. Kiat menggali Kreativitas Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
P Dwijananti “Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa melalui Pembelajaran
Popham, W. James. 2003. Teknik Mengajar Secara Sistematis (Terjemahan). Jakarta: Rineka cipta.
Problem Based Instruction” Jurnal Pendididkan Fisika Indonesia 6 ISSN: 1693-1264 Juli 2010.