Pengaruh Regulasi Diri dan Muhasabah terhadap Perilaku Seksual Pranikah Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh regulasi diri dan muhasabah terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa. Penelitian ini menerapkan pendekatan campuran (mixed method) berjenis sequential dan explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas X Banjarmasin angkatan 2017-2020 yang berjumlah 9.890 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan penerapan rumus Yamane, sehingga diperoleh sebanyak 101 responden untuk penelitian kuantitatif dan 6 orang responden untuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert yang dianalisis dengan regresi linear berganda melalui program komputer Statistical Packages for Social Science (SPSS) Release 23.0 for window dan menggunakan panduan wawancara yang kemudian dianalisis dengan pengkodingan hasil wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) tidak terdapat pengaruh antara regulasi diri terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa dengan taraf signifikansi 0,060 > 0,05 (p value > 0,05) yang didukung oleh hasil analisis data penelitian kualitatif dimana pengaruh lain yang ditemukan ialah kurangnya pengetahuan dan usaha untuk menghindari perilaku seksual pranikah, kurangnya peran orang tua dan lingkungan yang buruk. 2) terdapat pengaruh antara muhasabah terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa dengan taraf signifikansi 0,012 < 0,05 (p value < 0,05) yang didukung pula oleh hasil analisis data penelitian kualitatif dimana muhasabah yang dilakukan oleh subjek berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah mereka. 3) terdapat pengaruh antara regulasi diri dan muhasabah terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa dengan taraf signifikansi 0,044 < 0,05 (p value < 0,05) dengan bersama-sama memberikan sumbangsih sebesar 6,2% yang sejalan dengan hasil analisis data penelitian kualitatif dimana secara bersama-sama regulasi diri dan muhasabah berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah mahasiswa.
References
Adib, S. (2019). Pornografi dan pornoaksi perspektif hukum Islam. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 11(2), 303–325. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v11i2.165
Afrizal, S., Kuntari, S., Setiawan, R., & Legiani, W. H. (2020). Perubahan sosial pada budaya digital dalam pendidikan karakter anak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 3(2), 429–436.
Ahmad, J. (2018). Muhasabah sebagai upaya mencapai kesehatan mental. Jurnal Islamic Studies, 1–15.
Ainiyah, N. (2018). Remaja millenial dan media sosial: Media sosial sebagai media informasi pendidikan bagi remaja millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 221–236. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i2.76
Ardimen, Neviyarni, Firman, Gustina, & Karneli, Y. (2019). Model bimbingan kelompok dengan pendekatan muhasabah. Jurnal Pendidikan Islam Ta’dibuna, 8(2), 278–298. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2232
Atiyah, K., Mughni, Abd., & Ainiyah, N. (2020). Hubungan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri remaja. Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 2(2), 42–51. https://doi.org/10.35316/maddah.v2i2.844
Auliyah, A., & Winarti, Y. (2020). Hubungan sikap dengan perilaku seks pranikah berisiko kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada mahasiswa prodi S1 kesehatan masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Borneo Studies and Research, 2(1), 377–382.
Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan: Artikel review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 95–107.
Fazrian, R. (2016). Hubungan regulasi diri dengan perilaku seksual pada remaja. Universitas Muhammadiyah Malang.
Hartati, S., Latipah, E., & Maba, A. P. (2018). Penurunan perilaku seksual pranikah melalui tazkiyatun nafs berbasis REBT. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 122–134. https://doi.org/10.25273/counsellia.v8i2.3038
Hasan, R., Boham, A., & Rembang, M. (2016). Peran orang tua dalam menginformasikan pengetahuan seks bagi remaja di desa Picuan kecamatan Motoling Timur kabupaten Minahasa Selatan. E-Journal “Acta Diurna,” 5(3), 1–6.
Junaedi, D. (2016). Penyimpangan seksual yang dilarang Al-Qur’an. PT. Elex Media Komputindo.
Karniyanti, N. K., & Lestari, M. D. (2018). Peran kontrol diri dan asertivitas pada sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja akhir perempuan di Bangli. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 72–85. https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i01.p07
Kwak, S. G., & Kim, J. H. (2017). Central limit theorem: The cornerstone of modern statistics. Korean Journal of Anesthesiology, 70(2), 144–156. https://doi.org/10.4097/kjae.2017.70.2.144
Lestari, S. (2014). Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Kencana.
Lestari, W. (2019). Model komunikasi pendidikan seksualitas orang tua pada remaja. Indonesian Journal of Islamic Psychology, 1(1), 55–80. https://doi.org/10.18326/ijip.v1i1.55-80
Manab, A. (2016). Memahami regulasi diri: Sebuah tinjauan konseptual. Seminar ASEAN Psycology & Humanity, 7–11.
Meilinda, N. (2018). Social media on campus: Studi peran media sosial sebagai media penyebaran informasi akademik pada mahasiswa di program studi ilmu komunikasi FISIP UNSRI. Journal of Society & Media, 2(1), 53–64. https://doi.org/10.26740/jsm.v2n1.p53-64
Mulati, D., & Lestari, D. I. (2019). Hubungan penggunaan media sosial dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual remaja. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 3(1), 24–34. https://doi.org/10.52643/jukmas.v3i1.592
Nurhapipa, Alhidayati, & Ayunda, G. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual. JOMIS (Journal Of Midwifery Science), 1(2), 54–65.
Pratiwi, K., & Rusinani, D. (2020). Buku ajar psikologi perkembangan dalam siklus hidup wanita. CV. Budi Utama.
Ratnasari, L., & Abbasi, A. G. (2018). Perancangan aplikasi kalkulator penilaian kategorisasi data berbasis android. Jurnal Ilmiah Informatika Komputer, 23(8), 136–143. https://doi.org/10.35760/ik.2018.v23i2.2355
Sarwono, S. W. (2016). Psikologi remaja. Rajawali Pers.
Sebayang, W., Gultom, D. Y., & Sidabutar, E. R. (2018). Perilaku seksual remaja. CV. Budi Utama.
Syafri, I., Qotadah, H. A., & Achmad, A. D. (2020). Muhasabah diri sebagai media penanggulangan perilaku juvenile delinquency. Jurnal Khazanah Pendidikan Islam, 2(3), 126–138. https://doi.org/10.15575/kp.v2i3.9983
Valentina, A. A. (2013). Hubungan Regulasi Diri Dengan Status Gizi pada Remaja Akhir di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1).
Wahyuni, D. (2018). Peran orang tua dalam pendidikan seks bagi anak untuk mengantisipasi LGBT. Quantum: Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, 14(1), 23–32.
Wayudi, M., Suwatno, & Santoso, B. (2020). Kajian analisis keterampilan berpikir kritis siswa sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.17509/jpm.v5i1.25853
Yayan, M., Yuniarrahmah, E., & Anward, H. H. (2017). Gambaran regulasi diri dan perilaku kenakalan seksual pada remaja di Batulicin. Jurnal Ecopsy, 3(2), 82–87. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v3i2.2653
Zadri, D. A. (2020). Pengaruh gaya hidup hedonis dan regulasi diri terhadap perilaku seksual pranikah. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 228–237. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4906
Authors who publish articles in TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following conditions:
- Authors own the article's copyright and grant the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange and earlier and more extraordinary citation of the published work.