Peranan Khauf terhadap Kontrol Diri Remaja Pondok Pesantren
Abstract
Perilaku negatif masih sering dijumpai pada remaja yang bersekolah di pondok pesantren. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kontrol diri, yang dapat ditingkatkan dengan khauf. Hipotesis pada penelitian ini, yaitu (Ha) khauf berpengaruh signifikan terhadap kontrol diri remaja Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Putri Kertak Hanyar dan (Ho) khauf tidak berpengaruh signifikan terhadap kontrol diri remaja Pondok Pesantren Manba'ul 'Ulum Putri Kertak Hanyar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 62 remaja Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Putri Kertak Hanyar. Penelitian ini menggunakan skala khauf dan skala kontrol diri sebagai alat pengumpulan data. Hasil yang didapat adalah khauf berpengaruh signifikan terhadap kontrol diri remaja Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Putri Kertak Hanyar (p = 0,000 artinya p < 0,05) sehingga Ha diterima. Adapun besaran pengaruh khauf terhadap tingkat kontrol diri remaja Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Putri Kertak Hanyar adalah sebesar 46,4%.
References
Alaydrus, R. M. (2017). Membangun kontrol diri remaja melalui pendekatan islam dan neuroscience. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 22(2), 15-27. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss2.art2
Arjoni, A. (2017). Pendidikan Islam dan kenakalan remaja. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 5(2), 189–204. https://doi.org/10.15548/turast.v5i2.368
Averill, J. R. (1973). Personal control over aversive stimuli and its relationship to stress. Psychological Bulletin, 80(4), 286–303. https://doi.org/10.1037/h0034845
Casmini, C., Nurfadhi, T., & Kusumaningrum, P. (2021). Penanaman Khauf dan Raja’ dalam pendidikan karakter remaja. Syifa Al-Qulub, 5(2), 123-131. https://doi.org/10.15575/saq.v5i2.8730
Dacholfany, M. I. (2014). Al-Khauf dan Al-Raja’ menurut Al-Ghazali. As-Salam, 5(1), 35–44. https://doi.org/10.51226/assalam.v3i1.52
Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Geldard, K., Geldard, D., & Foo, R. Y. (2018). Counselling children: A practical introduction. SAGE.
Gulen, M. F. (2014). Tasawuf untuk kita semua. Republika Penerbit.
Hidayah, N. R. (2020). Kontrol diri dan konformitas terhadap kenakalan remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(4), 657–670. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i4.5571
Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep diri, adversity quotient dan penyesuaian diri pada remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(2), 137-144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730
Ikrar, I. (2019). Konsep khauf dalam tafsir Al—Misbah telaah atas pokok-pokok pikiran tasawuf M. Quraish Shihab. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Keislaman, 2(1), 27–56. https://doi.org/10.36671/mumtaz.v2i1.18
Jannah, M. (2017). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), 243-256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Jayanti, M. D. (2015). Pengaruh khauf terhadap perilaku menyontek mahasiswa tasawuf dan psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Kenyawati, A. M. (2018). Pengaruh kontrol diri terhadap kenakalan remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) “Raden Sahid” Mangunan Lor Kebonagung Demak [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Leonsyah, L. (2021, September 26). Terungkap tawuran Banjarmasin terjadi tiap minggu, gunakan celurit, pisau sampai kayu. Koranbanjar.Net. https://koranbanjar.net/terungkap-tawuran-banjarmasin-terjadi-tiap-minggu-gunakan-celurit-pisau-sampai-kayu/
Luthfiana, N. U. (2017). Analisis makna khauf dalam Al-Qur`an: Pendekatan semantik Toshihiko Izutsu. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 3(2), 95–118. https://doi.org/10.47454/itqan.v3i2.61
Masruroh, H. Z. (2019). Pengaruh penerapan self training khauf dan raja’ untuk regulasi emosi pada santri di Madrasah Tsanawiyah Nurul Wafa Besuki Situbondo [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Mujib, A. (2017). Teori kepribadian: Perspektif psikologi Islam. Rajawali Pers.
Munib, M. (2017). Membangun tradisi akademik pendidikan pesantren dalam pembentukan karakter. KABILAH : Journal of Social Community, 2(1), 118–136. https://doi.org/10.35127/kbl.v2i1.3093
Munjiat, S. M. (2018). Peran Agama Islam dalam pembentukan pendidikan karakter usia remaja. Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 170–190. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v3i1.2954
Najati, M. ʻUthmān, Aldizar, H. A., & Suparta, T. (2006). Ilmu jiwa dalam Al-Qur’an. Pustaka Azzam.
Nurdin, Muh. N. H., Rahmah, A. I., Ansyar, A., Salim, M. Y., Jannah, M., & Fitriazahra, M. (2021). Regulasi emosi sebagai upaya kontrol diri warga binaan rutan kelas 1 Makassar. PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(2), 197–202. https://doi.org/10.26858/pengabdi.v2i2.24976
Rusdiyanti, I., Fahrurazi, F., & Anggraeni, S. (2019). Faktor-faktor yang melatarbelakangi kenakalan pada remaja di yayasan “wagas limpua” Banjarmasin. Healthy-Mu Journal, 3(1), 14-24. https://doi.org/10.35747/hmj.v3i1.377
Ulya, M., Nurliana, N., & Sukiyat, S. (2021). Pengelolaan dan pengendalian emosi negatif perspektif Al Quran. El-Umdah, 4(2), 159–184. https://doi.org/10.20414/elumdah.v4i2.4229
UNICEF. (2017). UNICEF annual report 2016. United Nations Children’s Fund.
Wulandari, N. (2018). Identifikasi kontrol diri dan asertivitas diri anggota geng sekolah. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 4(3), 155-166.
Yusuf, M. (2020). Bahaya Hamba Bersandar Pada Amal: Perspektif Khauf dan Raja’. PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu Dan Hikmah, 5(1), 53–84. https://doi.org/10.51498/putih.v5i1.62
Authors who publish articles in TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following conditions:
- Authors own the article's copyright and grant the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange and earlier and more extraordinary citation of the published work.