Pengaruh Kebersyukuran terhadap Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Wanita Dewasa Awal di Kota Banjarmasin
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebersyukuran terhadap kecenderungan body dysmorphic disorder pada wanita dewasa awal di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survei. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang memasuki fase dewasa awal. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk menemukan sampel dengan kriteria wanita yang berusia 18-25 tahun dan berada di Kota Banjarmasin. Berdasarkan teknik tersebut, maka diperoleh sebanyak 270 responden. Penelitian ini memanfaatkan dua instrumen pengukuran, yaitu skala kebersyukuran dan skala kecenderungan body dysmorphic disorder yang telah melalui proses profesional judgment serta uji validitas dan reliabilitas. Skala kebersyukuran terdiri dari 37 item dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,891, sedangkan skala kecenderungan body dysmorphic disorder terdiri dari 38 item dengan reliabilitas sebesar 0,910. Proses analisis data dalam penelitian ini mengaplikasikan teknik uji regresi linier sederhana dan analisis sumbangsi, dengan dukungan perangkat lunak SPSS release 22.0 for windows. Selain itu, dilakukan juga kategorisasi untuk mengevaluasi tingkat variabel, baik tinggi, sedang, maupun rendah. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti mendapati adanya pengaruh antara variabel kebersyukuran terhadap variabel kecenderungan body dysmorphic disorder, yang mana diperoleh nilai -15,155 > 1960 (t hitung > t tabel) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya semakin tinggi tingkat kebersyukuran, maka semakin rendah tingkat kecenderungan body dysmorphic disorder. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kebersyukuran, maka semakin tinggi tingkat kecenderungan body dysmorphic disorder.
References
Afriliya, D. F. (2018). Berpikir positif dan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri. Universitas Islam Indonesia.
Ananta, A. (2016). Penurunan Body Dissatisfaction pada Perempuan dalam Masa Emerging Adulthood dengan Gratitude Intervention. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02).
Aristantya, E. K., & Helmi, A. F. (2019). Citra tubuh pada remaja pengguna instagram. Gadjah Mada Journal of Psychology, 5(2), 114–128. https://doi.org/10.22146/gamajop.50624
Enghariano, D. A. (2019). Syukur dalam perspektif Al-Qur’an. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 5(2), 270–283. https://doi.org/10.24952/el-qonuniy.v5i2.2154
Fadli, F. (2019). Bunga rampai: Apa itu psikopatologi? “Rangkaian catatan ringkas tentang gangguan jiwa.” Unimal Press.
Ganecwari, A. A. I. G., & Wilani, N. M. A. (2019). Hubungan antara citra tubuh dengan kecenderungan body dysmorphic disorder (BDD) pada remaja akhir laki-laki di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 67–75. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p07
Haryanto, H. C., & Kertamuda, F. E. (2016). Syukur sebagai sebuah pemaknaan. InSight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 109–118. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i2.395
Hasmalawati, N. (2017). Pengaruh citra tubuh dan perilaku makan terhadap penerimaan diri pada wanita. Jurnal Psikoislamedia, 2(2), 107–115. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i2.1892
Homan, K. J., & Tylka, T. L. (2018). Development and Exploration of The Gratitude Model of Body Appreciation in Women. Body Image, 25, 14–22.
Jannah, M. (2016). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Lubis, B. (2019). Syukur dengan kebahagiaan remaja. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 5(4), 282–287.
Muin, M. I. A. (2017). Syukur dalam perspektif Al-Qur’an. Jurnal Tafsere, 5(1), 1–17. https://doi.org/10.24252/jt.v5i1.7313
Mulyarny, H. T., & Prastuti, E. (2020). Harga diri dan citra tubuh sebagai prediktor kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja perempuan. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 302–318. https://doi.org/10.30996/persona.v9i2.3472
Nourmalita, M. (2016). Pengaruh citra tubuh terhadap gejala body dysmorphic disorder yang dimediasi harga diri pada remaja putri. Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity, 546–555.
Perkins, A. (2019). Body dysmorphic disorder: The drive for perfection. Nursing Made Incredibly Easy, 17(1), 32–38. https://doi.org/10.1097/01.NME.0000549614.97772.88
Phillips, K. A. (2017). Body dysmorphic disorder: Advances in research and clinical practice. Oxford University Press.
Pieter, H. Z. (2017). Pengantar psikologi dalam keperawatan. Kencana Prenadamedia Group.
Prastuti, E. (2019). Rasa syukur: Kunci kebahagiaan dalam keluarga. CV. Budi Utama.
Pratiwi, M. V., & Sawitri, D. R. (2020). Hubungan antara ketidakpuasan pada tubuh dengan harga diri pada wanita dewasa awal anggota pusat kebugaran Moethya. Jurnal EMPATI, 9(4), 306–312. https://doi.org/10.14710/empati.2020.28956
Pratiwi, V., Wahyuningsih, H., & Rumiani. (2018). Pelatihan kebersyukuran untuk menurunkan tingkat stres pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Nathiqiyyah: Jurnal Psikologi Islam, 1(1), 1–26.
Putra, B. S., Arifin, B. S., & Hermawati, N. (2016). Mortality salience dengan kebahagiaan pada masa dewasa awal. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(1), 100–112. https://doi.org/10.22219/jipt.v4i1.2883
Rachmayadi, R., & Susilarini, T. (2020). Hubungan antara citra tubuh dan harga diri dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja kelas X dan XI di SMA Muhammadiyah 5 Jakarta. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(3), 11–20.
Rahayu, D. S. N. (2019). Hubungan tingkat kecemasan berdasarkan karakteristik demografi pada ibu hamil primigravida trimester III di puskesmas kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur. Universitas Binawan.
Rohmayanti, Hermayanti, Y., & Mardiah, W. (2016). Persepsi siswa kelas VI sekolah dasar tentang perubahan yang terjadi selama masa pubertas. Journal of Holistic Nursing Science, 3(1), 1–15.
Rusdi, A. (2016). Syukur dalam psikologi Islam dan konstruksi alat ukurnya. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 2(2), 37–54.
Safaria, T. (2018). Perilaku keimanan, kesabaran dan syukur dalam memprediksi subjective wellbeing remaja. Jurnal HUMANITAS, 15(2), 127–136. https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i2.5417
Santoso, M. V., Fauzia, R., & Rusli, R. (2019). Hubungan antara kepuasan citra tubuh dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada wanita dewasa awal di Kota Banjarbaru. Jurnal Kognisia, 2(1), 55–60. https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1608
Sari, U. S. C., & Abrori. (2019). Body image. PT. Sahabat Alter Indonesia.
Sumanty, D., Sudirman, D., & Puspasari, D. (2018). Hubungan religiusitas dengan citra tubuh pada wanita dewasa awal. JPIB: Jurnal Psikologi Islam Dan Budaya, 1(1), 9–28. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i1.2076
Takdir, M. (2018). Psikologi Syukur: Persfektif Psikologi Qurani dan Psikologi Positif untuk Menggapai Kebahagiaan Sejati (Autentic Happines). PT Elex Media Komputindo.
Umami, I. (2019). Psikologi remaja. IDEA Press.
Wahyudi, M. I., & Yuniardi, M. S. (2019). Body image dan kecenderungan body dysmorphic disorder pada mahasiswi. Journal Psycho Holistic, 1(1), 30–37. https://doi.org/10.35747/ph.v1i1.588
Yusuf, S. (2019). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Remaja Rosdakarya.
Authors who publish articles in TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following conditions:
- Authors own the article's copyright and grant the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange and earlier and more extraordinary citation of the published work.