Perkembangan Ilmu Semantik dalam konteks Kosakata Bahasa Arab
Abstract
Bahasa adalah tata cara yang tepat untuk merumuskan komunikasi dalam menukarkan pikiran dan perasaan antara anggota sesama komunitas. Adapun bahasa Arab merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh penutur asli (bangsa Arab) dan penutur dari bangsa asing lainnya yang tersebar seluruh negara di dunia. Bahasa Arab bukan hanya bahasa satu kaum tertentu, bukan bahasa suku tertentu, bahasa Arab adalah bahasa seluruh umat manusia. Kondisi dunia dahulu telah berbeda dengan sekarang, disebabkan oleh perkembangan dan perubahan yang kita rasakan dengan kemunculan karya-karya, penemuan, kejadian, pemikiran, sistem, tradisi dan budaya baru, sehingga manusia membutuhkan makna baru untuk mengungkapkan perubahan-perubahan tersebut seluruhnya. Setiap bahasa di dunia mengalami perubahan dan perkembangan dalam maknanya, termasuk bahasa Arab. Adapun komponen-komponen bahasa yang paling banyak mengalami perubahan dalam bahasa manusia adalah kosakata, apalagi bahasa-bahasa kontemporer lainnya (selain bahasa Arab) yang mengalami perubahan dalam kamus-kamusnya dari waktu ke waktu, dan mengalami perubahan yang sangat mendasar tidak lebih dalam kurun satu abad dari segi kosakata dan kaidahnya, sedangkan bahasa Arab, inti pokok dari kosakatanya tidak berubah dan kaidahnya fleksibel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perkembangan makna yang ada pada kata maupun kalimat dalam bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kepustakaan. peneliti menggunakan dua sumber referensi dalam menulis skripsi ini; 1) Sumber Primer, dari buku berbahasa Arab yang berkaitan dengan pembahasan perkembangan makna; 2) Sumber Sekunder, dari referensi yang dapat meluaskan data penelitian dari sumber referensi primer. ini. Hasil Penelitian ini adalah adanya bentuk-bentuk perubahan makna dalam bahasa Arab adalah: 1) Perluasan makna; 2) Penyempitan makna; 3) Perpindahan makna; 4) Perbaikan makna (Elevation); dan 5) Penurunan makna. Dengan kajian yang sederhana ini, penulis berharap akan ada peneliti yang lebih mendalam lagi dalam mengkaji perkembangan makna bahasa Arab, tentunya dalam masalah bentuk-bentuk perkembangan makna dalam bahasa Arab dalam klasifikasi dan susunan yang lebih logis, sistematis dan runtut.