Strategi Komunikasi Kiai dalam Membangun Komitmen Guru di Pesantren Nabil Husein Samarinda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola komunikasi kiai dalam membangun komitmen guru di Pesantren Nabil Husein Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Kiai di Pesantren Nabil Husein Samarinda telah berhasil menjalankan fungsi-fungsi kepemimpinan Pesantren khususnya dalam membangun komitmen guru. Hal tersebut dapat dicapai melalui strategi komunikasi edukatif-persuasif. Strategi komunikasi edukatif-persuasif dalam membangun komitmen guru di Pesantren Nabil Husein Samarinda dilakukan dengan empat (4) cara yaitu: Pertama, memanfaatkan kekharismatikan kiai, kiai dalam memberikan uswah (keteladanan) bagi guru dalam hal nilai-nilai spiritual, diantaranya dari hal adab, ibadah yang langsung dicontohkan oleh kiai. Kedua, guru di Pesantren memiliki komitmen terhadap pesantren karena melihat keluasan ilmu kiai lebih utama ilmu dalam bidang agama (tafaqquh fiddin) dan ilmu hikmah yang dimiliki kiai. Ketiga, Kiai memotivasi guru untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan karier dan lain-lain. Keempat, guru di Pesantren memiliki komitmen terhadap Pesantren karena melihat sikap kiai serta kedekatan kiai dengan guru dan masyarakat Pesantren Nabil Husein Samarinda.
References
Bernard. M. Bass. "Two Decades of Research and Development in Transformational Leadership", European Journal of Work and Organizational Psychology, Vol. 8: 1 (1999): 9-32, doi: 10.1080/135943299398410.
Buchanan Bruce. "Building Organizational Commitment ; the Socialization of managers in work organization", Jurnal Administrative Science Quarterly, Vol. 19, No. 4 (1974).
Creswell, John W. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, ter. Achmad Fawaid, edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Depdiknas. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan.
Desler Gary, “How to Earn your employees commitment”, Jurnal Academy of Management Exexutive, Vol. 13, No (1993).
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kiai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Cet. XV. Jakarta: LP3ES, 2015.
Efendi, Nur. Manajemen Perubahan di Pondok Pesantren.Yogyakarta: Teras, 2014.
Effendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2005.
Gibson, James L. John M. Ivancevich dan James H. Donnelly. Organisasi, Perilaku, Struktur, Peroses, terj. Nunuk Adiarni. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996.
Handoko, T. Hani. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE, 2009.
Luthan, Fred. Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2006.
Mardiyah. Kepemimpinan Kiai dalam Memelihara Budaya Organisasi. Yogyakarta: Aditya Media Publishing, 2013.
Muhammad, Abu Abdullah bin Ismail al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Jilid I, (Mesir: Dar al-Thuq wa al-Najat, t.tt).
Muhammad, Ami. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Pratjarta, Dirtjosantjoto. Memelihara Umat : Kiai Pesantren-Kiai Langgar di Jawa. Yogyakarta: LkiS, 1999.
Peraturan Menteri pendidikan Nasional, tahun 2017.
Robbins, Stephen. P. and Mary Coulter. Management 9th Ed. London: Prentice- Hall, 2007.
Robbins, Stephen P. and Mary Coulter, Management, 14th Ed. Harlow: Pearson Education, 2018.
Sendjaja, Sasa Djuarsa. Materi Pokok : Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995.
Suprayogo, Imam. Spirit Islam Menuju Perubahan dan kemajuan. Malang: UIN-Maliki Press, 2012.
Wahjosumidjo. Kepemimpinan kepala sekolah tinjoan teoritik dan permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.
Wijanti, Retno. Gaya Komunikasi BBM (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya). Surabaya: Skripsi, 2012.
Yukl, Ganon. Leadership in Organization. Englewood Cliffs, Nj: Prentice Hall, 1977.