Pemanfaatan Maggot BSF Dalam Mendukung Kemandirian Pakan Ternak di Daerah Samarinda
Abstract
Kenaikan harga pakan ternak telah menyulitkan rumah tangga petani dalam memberi makan ternak mereka. Kenaikan harga pakan juga mendorong petani pakan untuk beralih ke jagung karena jagung merupakan bahan baku pakan ternak. Sehingga, pada akhirnya petani rumah tangga juga kesulitan membeli jagung. Maggot BSF merupakan alternatif pakan yang kaya protein untuk merangsang pertumbuhan ternak. Maggot BSF adalah larva yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif. Budidaya Maggot BSF juga relatif mudah dan dapat memanfaatkan sampah rumah tangga atau sisa makanan sebagai pakan Maggot BSF. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pelatihan Maggot BSF sebagai alternatif pakan ternak dilakukan di Kelurahan Sambutan Samarinda. Metode pelaksanaannya dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya keinginan peserta untuk membudidayakan Maggot BSF sebagai pakan ternak. Peserta menunjukkan respons yang sangat positif terhadap kegiatan ini, yang terbukti dari partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan mulai dari awal hingga akhir, serta jumlah peserta yang aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab yang besar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan budidaya Maggot BSF di Kelurahan Sambutan berhasil meningkatkan pemahaman dan sikap peserta tentang pentingnya pengelolaan sampah untuk budidaya larva BSF sebagai alternatif pakan ternak.
References
Silmina, D., Edriani, G., and Putri, M. (2011). EFektifitas berbagai media budidaya terhadap pertumbuhan maggot Hermetia illucnens. IPB (Bogor Agricultural University)