Kegiatan Pengenalan Konsep Bilangan Anak Kelompok A Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Latar belakang penelitian karena mengingat pentingnya pengenalan konsep bilangan bagi anak usia dini. Mengenalkan dan menanamkan konsep bilangan yang dilakukan oleh guru di TK Al Munawwarah Loa Janan dilakukan dengan 2 kegiatan pembelajaran yakni secara online dan offline yakni dengan kegitan yang bervariasi diantaranya dengan pembiasaan atau runitas, spontanitas, keteladanan, yakni dengan kegiatan continue, teratur dan terprogram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengenalan konsep bilangan pada AUD TK Al Munawwarah Loa Janan serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengenalan konsep bilangan AUD di TK Al Munawwarah Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak kelas A usia 4-5 tahun yang berjumlah 13 anak, 8 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan model interaktif yang terdiri dari tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dari pengenalan konsep bilangan TK Al-Munawwarah Loa Janan, pembelajaran secara offline dilaksanakan pada minggu ke 1 dan 3 dimulai dari kegiatan yang bervariasi diantaranya seperti pengenalan konsep lambang bilangan dengan bernyanyi, pengenalan konsep lambang bilangan dengan mewarnai, pengenalan konsep lambang bilangan dengan menebalkan angka. Sedangkan pembelajaran secara online dilaksanakan pada minggu ke 2 dan ke 4 setiap bulannya tentunya kegiatan tersebut dilakukan secara continue, teratur dan terprogram. Tujuannya adalah agar anak terbiasa dan secara otomatis kognitif mereka akan lambang bilangan mudah dikenali atau menjadi terstimulasi pada kognitif mereka. Adapun, Faktor yang menjadi pendukung dalam pengenalan konsep bilangan pada AUD di TK Al - Munawwarah Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah faktor kerja sama antara guru dan orang tua dan pengetahuan dari guru dan orang tua. Adapun, yang menjadi faktor penghambat meliputi perasaan anak yang berubah, faktor lingkungan, serta sarana prasarana yang minim.
References
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:Alfabet, 2015
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta:Ciputat Press, 2012
Muhammad Quthb, Sistem Pendidikan Islam, Bandung:Al-Ma’arif , 2013.
Nurani Sujiono Yuliani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Indeks, 2009.
Nazaruddin, ‘’Pola Kerja sama Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di PAUD Kota Palembang’’ dalam Jurnal Intizar Vol. 24, No. 2, Desember 2018
Livana dkk, Hubungan Kakakteristik Orang Tua Dengan Perkembangan Psikososial Infant’’ dalam Jurnal Ksehatan Vol.12 No.1 Januari 2019
Amaryllia Puspitasari, Emotional Intelleegent Parenting, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
Suyadi, Psikologi Belajar PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Pedagogia, 2010