Kemampuan Motorik Halus Anak Laki-Laki dan Perempuan

  • Robingatin Robingatin UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Siti Nor Asiah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Ekawati Ekawati UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: kemampuan motorik halus, anak usia 5-6 tahun

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak laki-laki dan perempuan usia 5-6 tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yaitu observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang berkembang sesuai usia anak. Kemampuan motorik halus anak laki-laki kelompok An-Nur dalam kegiatan motorik halus mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk rata-rata mampu melakukan kegiatan motorik halus, berkembang sesuai harapan dengan nilai BSH, sedangkan kemampuan motorik halus anak perempuan dalam kegiatan motorik halus mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk mampu melakukan kegiatan dengan berkembang sangat baik yaitu nilai BSB, berdasAR hasil nilai di atas bahwa kemampuan motorik halus anak perempuan lebih baik dari anak laki-laki, karena anak laki-laki lebih tertarik dan berminat pada kegiatan motorik kasar.

References

Aditya, Lisa dan Pertiwi Kamariyah. Pembelajaran Seni Rupa Untuk Anak Usia Dini. (Indramayu: CV. Adab, 2020), h. 40.
Amelia, Khadijah An-Nurul. Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. Cetakan 1. Jakarta: Kencana, 2020.
Fallandha. Peningkatan Motorik dan Kreativitas. (Tangerang: Tirto, 2020), h. 15.
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak. (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pertama, 2013), h. 151.
Indirah. Kreasi Plastisin. (Jakarta: Arithma Fajar, 2016), h. 21.
J Meleong. Lexy. Metedologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Rosdakarya 2012), h. 4.
Janah, Nidaul. Mandiri Bermain Karya Seni. (Lampung: Bmedia, 2021), h. 72.
Kamariyah, Lisa Aditya dan Pertiwi. Pembelajaran Seni Rupa Untuk Anak Usia Dini. Indramayu: CV. Adab, 2020.
Khadijah dan Nurul Amelia. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. (Jakarta: Kencana, 2020), h. 41.
Nur, Miftachun. PAUD-Menggunting, Menempel dan Mewarnai. (Bandung: Angkasa, 2019), h. 8.
Nurhayati, Siti. Teknik Seni Rupa. (Jakarta: Kunci Aksara, 2015), h. 299.
Olivia. Mewarnai. (Jakarta: Jejak Pendidikan, 2017), h. 7.
Rahman, Habibu. Assesmen Pembelajaran PAUD. (Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri, 2020), h. 39.
Rukajat, Ajat. Evaluasi Pembelajaran. (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018), h. 2.
Setya, Andri. Perkembangan Fisik Motorik. (Jember: PT. Daya Remaja, 2015), h. 213.
Syarif Sumantri, M, dkk. Metode Pengembangan Fisik. (Tangerang: Universitas Terbuka, 2020), h. 1.14
Tiatminingsih, Sri. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. (Tangerang: Universitas Terbuka, 2019), h. 13.
Yusuf, Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. (Jakarta: Kencana, 2017), h. 328.
Published
2021-09-24
How to Cite
Robingatin, R., Asiah, S., & Ekawati, E. (2021). Kemampuan Motorik Halus Anak Laki-Laki dan Perempuan. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 1(1), 55-63. Retrieved from https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/4886

Most read articles by the same author(s)