Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda
Abstract
Abstrak
Latar belakang penelitian ini bahwa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda memiliki program menghafal Alquran terutama pada juz 30, dari program tersebut banyak peserta didik mampu menghafal Alquran dan memiliki prestasi menghafal yang bagus. Selain itu, kemampuan menghafal Alquran ini juga terkait dengan kecerdasan emosional yang dimiliki, seperti terampil mengenali dan mengelola emosi, memotivasi diri, serta adanya empati dan hubungan sosial yang baik, maka dari hal tersebut peserta didik akan mampu menghafal Alquran dengan mahir. Sehingga kecerdasan emosional diduga memiliki hubungan dengan kemampuan menghafal Alquran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan menghafal Alquran Juz 30 peserta didik di MI Al-Mujahidin Samarinda. Jenis pendekatan yang dilakukan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda sebanyak 269 peserta didik dengan mengambil sampel pada kelas VI sebanyak 42 peserta didik. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. D ata dikumpulkan dengan penyebaran angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan menghafal Alquran peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda sebesar 0,633 tergolong ‘kuat’. Sedangkan hasil koefisien determinasi sebesar 40,1% dan sisanya 59,9% ditentukan oleh variabel lain dan pembuktian hipotesis dengan menguji menggunakan rumus uji t, diperoleh hasil thitung > ttabel (5,177 > 1,684). Artinya terdapat hubungan yang kuat antara kecerdasan emosional dengan kemampuan menghafal Alquran peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al- Mujahidin Samarinda.
Kata Kunci: kecerdasan, emosional, al-quran
Abstract
The background of this research is that Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda has a program to memorize the Quran, especially in Juz 30, from that program many students are able to memorize the Quran and have good memorization achievements. In addition, the ability to memorize the Quran is also related to emotional intelligence, such as being skilled at recognizing and managing emotions, motivating oneself, as well as having empathy and good social relationships, so that students will be able to memorize the Quran proficiently. So that emotional intelligence is thought to have a relationship with the ability to memorize the Quran. This study aims to determine the significant relationship between emotional intelligence and the ability to memorize the Quran Juz 30 of students at MI Al-Mujahidin Samarinda. This study uses a quantitative approach. The population in this study were all students at Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda as many as 269 students by taking a sample of 42 students in class VI. Sampling using purposive sampling technique. Collecting data using questionnaires, observations, interviews, and documentation. For data analysis using the product moment correlation formula. Based on the results of research and data analysis, it is known that the relationship between emotional intelligence and the ability to memorize the Quran of students at Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda of 0.633 is classified as 'strong'. While the result of the coefficient of determination is 40.1% and the remaining 59.9% is determined by other variables and the proof of the hypothesis by testing using the t-test formula, the results obtained are tcount > ttable (5.177 > 1.684). This means that there is a strong relationship between emotional intelligence and the ability to memorize the Quran of students at Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Samarinda.
Key Words: Intelligencia, emotional and quran