Implementasi Metode Focus Group Discussion (FGD) Pada Pembelajaran Bahasa Arab di Institut Nahdlatul Ulama Ciamis
Abstract
The importance of FGD (Focus Group Discussion) in Arabic language learning cannot be underestimated. Without FGDs, communication skills and Arabic vocabulary acquisition will stagnate. FGD is not just a method, but a vital bridge that connects students with a deep understanding of culture, context, and linguistic nuances that cannot be achieved through conventional methods. Therefore, this study aims to examine and apply the Focus Group Discussion method to Arabic language learning in the Islamic Counseling Guidance Study Program of Institut Nahdlatul Ulama (INU) Ciamis and identify the challenges and successes in applying the FGD method to Arabic language learning. The research method used involves qualitative analysis of data from classroom observations and document analysis. The data analysis technique used in this research is the Miles and Huberman data analysis model, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study explain the implementation of the Focus Group Discussion method comprehensively from the opening of the FGD to the closing. The challenge found in the implementation of the FGD method is the limited time that is already tight according to the lecture schedule. The success is the active participation of students in equalizing perceptions together with a deeper understanding.
References
Astuti, Widi (Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta). “Inovasi Strategi Pembelajaran Bahasa Arab.” Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam 1, no. 1 (2018): 69–85.
Aswad, Hijrawatil. “Efektivitas Pelaksanaan Metode Diskusi Kelompok Terpusat (Focus Group Discussion)Terhadap Motivasi Belajar Ips Murid Kelas V Sd Negeri Ii Bone-Bone Kota Baubau.” PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 2 (2019): 135–60. https://doi.org/10.31851/pernik.v2i01.3112.
Aziza, Lady Farah, and Ariadi Muliansyah. “Keterampilan Berbahasa Arab Dengan Pendekatan Komprehensif.” El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA 19, no. 1 (2020): 56–71. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v19i1.2344.
Baroroh, R. Umi, and Fauziyah Nur Rahmawati. “Metode-Metode Dalam Pembelajaran Keterampilan Bahasa Arab Reseptif.” Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman 9, no. 2 (2020): 179–96. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v9i2.181.
Bisjoe, Achmad Rizal H. “Menjaring Data Dan Informasi Penelitian Melalui Focus Group Discussion(FGD): Belajar Dari Praktek Lapangan.” Info Teknis EBONI 15, no. 1 (2018): 17–28.
D. Suwandono, M. Mussadun, S. Sutomo, N. Nurini, and G. L. Wungo. “Forum Group Discussion Pengembangan Kawasan Wisata” 3, no. 3 (2021).
Diah Rahmawati As’ari. “Strategi Dan Metode Pembelajaran Bahasa Arab.” Konferensi Nasional Bahasa Arab I 1 (2010): 113–20.
Fathoni, Abdurrahmat. “Metodelogi Penelitian.” Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Hidayani, S. “Penerapan Model Pembelajaran Focus Group Discussion Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar PAI Siswa SD Negeri 05 ….” Annizom, 2016, 149–63.
Hidayat, Ahmad Fadhel Syakir, and Faradilla Zulvanni Anggraini. “العلاقة بين القدرة على قراءة القرآن بالقدرة على مهارة القراءة.” Shaut Al Arabiyyah 9, no. 1 (n.d.): 78–87.
Husna, Lathifah Al, Ihda Filzafatin Habibah, and Ahmad Fadhel Syakir Hidayat. “تطوير مواد تعليم اللغة العربية على برنامج كانفا لتلاميذ الصف الثامن في المدرسة الثانوية الإسلامية.” Al-Jawhar: Journal of Arabic Language 1, no. 1 (2023): 14–29.
Indrizal, Edi. “Diskusi Kelompok Terarah Focus Group Discussion (FGD) (Prinsip-Prinsip Dan Langkah Pelaksanaan Lapangan).” Jurnal Antropologi 16, no. 1 (2014): 75–82.
Jundi, Muhammad, Laily Fitriyani, Anhar Aquil, Afiliasi Jamia, Millia Islamia, and New Delhi. “COLLABORATIVE LEARNING : BOOSTING ARABIC LEARNING WITH STAD MODEL” 11, no. 1 (2023): 35–48.
Rustandi, Encep. “Kosakata Merupakan Salah Satu Unsur Bahasa Yang Harus Dikuasai Oleh Pembelajar Bahasa Asing Untuk Dapat Memperoleh Kemahiran Berkomunikasi Dengan Bahasa Tersebut. Tapi Mempelajari Bahasa Tidak Identik Dengan Mempelajari Kosakata. Artinya Untuk Memiliki Ke,” 2023, 1–17.
Sidiq, Umar, Miftachul Choiri, and Anwar Mujahidin. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan, 2009.
Swadayaningsih, Made. “(FGD) Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di SD.” Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 4, no. 1 (2020): 74. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i1.24102.
Waluyati, Made. “Penerapan Fokus Group Discussian (FGD) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar.” Jurnal Edutech Undiksha 8, no. 1 (2020): 80. https://doi.org/10.23887/jeu.v8i1.27089.
Widiyati. “Focus Group Discussion (Fgd) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kompetensi Ketenagakerjaan Pe-Serta Didik Di Smp N 7 Purworejo.” Indonesian Journal of History Education 7, no. 2 (2019): 146–53.
Yasmar, Renti, Aidillah Suja, and Ahmad Fadhel Syakir Hidayat. “Pemanfaatan ChatGPT Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis/Maharah Kitabah Berbasis 6C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication, Computational and Compassion).” Al-Jawhar: Journal of Arabic Language 1, no. 2 (2023): 87–104.