Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa MI Al-Muna Samarinda
Abstract
Latar belakang penelitian ini berangkat dari pengamatan peneliti di sekolah tersebut guru masih menggunakan metode konvensional yaitu dengan metode ceramah, sehingga siswa siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Melalui model pembelajaran Student Facilitator and Explaining diharapkan siswa mampu mengemukakan ide dan lebih aktif dalam pembelajran di kelas. Oleh karena itu penting bagi penulis untuk meneliti pengaruh yang di peroleh dari model pembelajaran tersebut. Objek penelitian di MI Al-Muna Samarinda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa yang ada di kelas V A dan V B MI Al-Muna Samarinda.Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, angket, tes dan dokumentasi. adapun teknik analisis data dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dan product moment. Berdasarkan hasil penelitian melalui korelasi product moment dengan nilai signifikasi 0,05 dengan nilai koefisien 0,546 interval koefisien korelasi nilai diperoleh berada rentang antara 0,40 – 0,599 berarti “sedang/cukup”. Kemudian pembuktian dilanjutan dengan uji t secara manual apabila dilihat dalam tabel t pada taraf kebenaran 5% dan tingkat derajat kebebasan (dk) n-2 = 50-2=48 bahwa t tabel distribusi = 1,677 sedang t hitung = 4,44 dari hasil perhitungan tersebut ternyata t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4,44 > 1,677. Melalui perhitungan tersebut dapat disimpukan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang peneliti ajukan diterima, yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar PKn siswa MI Al-Muna Samarinda. Sedangkan pengaruh model pembelajaran Student Facilitator And Expalaining terhadap hasil belajar yaitu 30% dan sisanya 70% ditentukan oleh variabel lain.
References
Aunurahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2012.
Buchari Alma. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta, 2014.
Chandra Ujang, Pendidikan Kewarganageraan Untuk Pendidikan Tinggi. Depok:PT Raja Grafindo Persada, 2018.
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, Belajar dengan Pendekatan PAIKEM, Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Hendrizal, “Permasalahan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD dan solusinya”, E-Jurnal Unri, Vol. 14, No.2, 2019.
Lie Anita, Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas, Jakarta: PT Grasindo, 2008.
Permendiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Ruminiati, Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD, Jakarta: departemen Pendidikan Nasional, 2007.
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009.
Suprijono Agus, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010.