Mengubur Ari-Ari dalam Perspektif ‘Urf

Studi terhadap Masyarakat Jawa dan Banjar di Kelurahan Selili Kecamatan Samarinda Ilir

  • Rinda Elok Cahyani UINSI Samarinda
  • Nur Syamsi UINSI Samarinda
Keywords: Mengubur Ari-Ari, Tinjauan 'Urf

Abstract

Mengubur ari-ari telah menjadi tradisi secara turun-temurun dengan berbagai macam prosesi yang dilakukan.    Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada masyarakat suku Jawa dan Banjar di Kelurahan Selili Kecamatan Samarinda Ilir, mereka melaksanakan penguburan ari-ari dengan menyertakan benda-benda tertentu serta dengan maksud dan tujuan tertentu. penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan Normatif Empiris. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara kepada masyarakat suku Jawa dan Banjar di Kelurahan Selili Kecamatan Samarinda Ilir. Sedangkan bahan hukum (normatif) akan berangkat dari permasalahan sosial yang terdapat dalam kajian bahan hukum kitab yang berkenaan dengan Bab ‘Urf serta karya ilmiah pendukung lainnya. Berdasarkan Analisa terhadap prosesi mengubur ari-ari dalam perspektif ‘urf terhadap masyarakat suku Jawa dan Banjar di kelurahan Selili Kecamatan Samarinda Ilir, menghasilkan kesimpulan bahwasannya mengubur ari-ari jika ditinjau dari segi jangkauannya, ini termasuk dalam kategori ‘urf al amm, jika ditinjau dari keabsahannya, tradisi mengubur ari-ari ini termasuk ke dalam al- ‘urf ash- shahihah (‘urf yang benar) dan al- ‘urf al-fasidah (‘urf yang salah).

References

Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam. Syarah Hadits Pilihan Bukhari-Muslim, Terj. Kathur Suhardi. Bekasi: Darul Falah, 2018.

Dahlan, Abd. Rahman Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah. 2014.

Erni, dkk. Kajian Budaya: Mempertahankan Tradisi di Tengah Krisis Moral. Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020.
Ghani, Hafiz Abdul. Urf-o-Adah (Custom and Usage) as a Source of islamic law, dalam Jurnal American International Journal of Contemporary Research Vol. 1, No. 2, Forman Christian College University Lahore Pakistan. 2011.
Hanifuddin, Iza. Mitos Dalam Teks Fikih Klasik: Analisis Pengkajian Fikih Terhadap Tema Akidah, dalam Jurnal Kajian Hukum dan Sosial Vol.16, No. 1, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. 2019.
Herdiyansyah, Haris. Wawancara, Observasi dan Focus Groups sebagai instrument penggalian data kualitatif. Jakarta: RaJawali Pers. 2015.
Humairoh, Siti dan Wildan Zulza Mufti. Akulturasi Budaya Islam dan Jawa dalam Tradisi Mengubur Tembuni, dalam Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 19, No.2, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2021.

Imam ‘Abdillah ibn Ahmad Ibn Mahmud al-Nasafi, Tafsir al-Nasafi Jilid 1. Beirut: Dar al-Kutub al-‘ilmiyah, 2001.
Imam Abu al-Firda Isma’il Ibn Kathir al-Dimashqi. Tafsir Ibnu Kathir. juz 9 diterjemahkan oleh Bahrun Abu Bakar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. 2002.
Jannah, Nur. Akulturasi Budaya Jawa dan Islam. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Tesis. Palembang: 2015.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengertian Ari-Ari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995.
Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Jabal. 2010.
Labib. Samudera Pilihan Hadist shohih Bukhori. Surabaya: Anugerah. 1994.
Mustabsyiratul Ailah dan Muh. Ridwan, Aktualisasi Makna Al-Tuhuru Shatru Al-Iman Melalui Bank Sampah dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan, dalam Jurnal Raushan Fikr Vol. 8, No. 1, Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, 2019.
Purwadi. Upacara Tradisional Jawa: Menggali Untaian Kearifan Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005.
Sari, Lia Susvita dkk. Kajian Budaya dan Makna Simbolis Perilaku Ibu Hamil dan Ibu Nifas, dalam Jurnal Berkala Kesehatan Vol. 1, No. 2, Universitas Lambung Mangkurat. 2016.
Uman, Chaerul. Ushul Fiqih 1. Bandung: CV Pustaka Setia. 2000.

Wandi, Sulfan. Eksistensi ‘Urf dan adat Kebiasaan Sebagai Dalil Fiqh, dalam Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol. 2, No. 1, UIN Ar-Raniry. 2018.
Widyaningrum, Listyani. Tradisi Adat Jawa Dalam Menyambut Kelahiran Bayi, dalam Jurnal Jom Fisip Vol. 4, No. 2, Univeritas Riau. 2017.
Yuliana. Perilaku Orang Tua Terhadap Tembuni Bayi Perspektif Hukum Islam (Studi Pada Masyarakat di Kota Palangkaraya). Institut Agama Islam Negeri Palagkaraya. Skripsi. Palangkaraya: 2019.
Published
2023-08-22