Analisis Penghayatan Pancasila Melalui Sikap Bernalar Kritis dalam Pembelajaran Sejarah
Abstract
Penelitian ini menggambarkan nilai kemanusiaan khas Indonesia di SMA Negeri 4 Surakarta dengan tujuan penelitian, sebagai berikut: 1) mengetahui apakah ada tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran sejarah tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan. dan 2) mengetahui proses penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah untuk menguatkan identitas manusia Indonesia dalam pembelajaran sejarah.. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden penelitian merupakan siswa dan guru sejarah di SMA N 4 Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghayatan Pancasila melalui sikap bernalar kritis pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dan membangun karakter siswa yang menghargai perbedaan dan berwawasan global. Selain itu, penggunaan pendekatan bernalar kritis dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis informasi dan merumuskan argumen yang logis dan konsisten. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang lebih berorientasi pada penghayatan nilai-nilai Pancasila dan penerapan pendekatan bernalar kritis dalam pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah Indonesia.