Internalisasi Nilai-nilai Islami dalam Penguatan Karakter Religius dan Komunikatif BDI Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Surakarta

  • Zainab Alqudsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Darsinah Darsinah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wafroturrahmah Wafroturrahmah Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Nilai-nilai islami, religius, komunikatif

Abstract

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan dan pengembangan kehidupan manusia. Pesantren sebagai institusi pendidikan Islam, selain mengajarkan pengetahuan agama, juga memiliki fokus yang kuat dalam penguatan karakter santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penguatan karakter religius dan komunikatif dengan internalisasi nilai-nilai islami. Penelitian dilaksanakan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Surakarta yang terletak di Sanggir, Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi berganda. Hasil uji korelasi menunjukkan karakter religius dan komunikatif mempunyai hubungan positif dengan nilai-nilai islami. Hasil uji signifikan simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel religius dan komunikatif terhadap nilai-nilai islami sebesar 0,998 (R) termasuk kategori sangat kuat/signifikan. Hasil uji anova menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan secara simultan antara karakter religius dan komunikatif terhadap nilai-nilai islami.

References

Al-hidayah, D. D. I. R. A. (2023). PERAN GURU DALAM MEMBINA KARAKTER RELIGIUS PESERTA. 05, 18–23.
Bustanul Arifin, Irsan Habsyi, I. (2023). INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA TALAQQI DI PONDOK PESANTREN NURUL HAKIM KEDIRI LOMBOK BARAT. 5, 1158–1175.
Dahlan, M. Z. (2022). 1911-Article Text-10067-2-10-20221223. 4(3), 335–348.
Irsan Habsyi, B. A. (2023). Kinerja Profesional Guru Pada SMA Negri Kota Ternate. 9(April), 844–854.
Junaidi, F., Cahyani, I., & Yulianeta. (2018). The internalization of character education values for students in Islamic Boarding School. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(2), 1581–1585. https://doi.org/10.21275/ART2018288
kartika, I., Rahmat Hidayat, O., Uswatiyah, W., Nur Rohmatillah IAIN Laa Roiba Bogor, dan, Al-Ihya Kuningan, I., & Laa Roiba Bogor, I. (2023). Internalisasi Nilai Karakter Religius Melalui Pendidikan Islam Di Era 5.0 Di Indonesia. Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman, 4(1), 64–77.
Khamidah, D. (2021). DUROTUL KHAMIDAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.
Kirana, Z. C., & Haq, D. D. (2022). Pembentukan Karakter Religius Santri di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri Melalui Kegiatan Mujahadah. Jurnal Kependidikan Islam, 12(2), 225–241. https://doi.org/10.15642/jkpi.2022.12.2.225-241
Mashuri, I., & Fanani, A. A. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa Sma Al-Kautsar Sumbersari Srono Banyuwangi. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 19(1), 157. https://doi.org/10.29062/arrisalah.v19i1.575
Muslimin, A. A., Tahir, M., & ... (2022). Analisis Sosial Efektivitas Manajemen Pendidikan Islam Pada Pembinaan Karakter di Pesantren Putri Ummul Mukminin Kota Makassar. Proceeding Annual …, April, 889–910. http://acied.pp-paiindonesia.org/index.php/acied/article/view/45
Permana, H., EQ, N. A., & Suhartini, A. (2021). Manajemen Kurikulum Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Khalaf. Muntazam: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 65–79.
Ranam, S., Muslim, I. F., & Priyono, P. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Di Pesantren Modern El-Alamia Dengan Memberikan Keteladanan Dan Pembiasaan. Research and Development Journal of Education, 7(1), 90. https://doi.org/10.30998/rdje.v7i1.8192
Saadah, R., & Asy’ari, H. (2022). Manajemen Sekolah Berbasis Pesantren Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik. … : Jurnal Administrasi Dan Manajemen …, 1(1), 1–11. http://kharisma.pdtii.org/index.php/kh/article/view/1%0Ahttp://kharisma.pdtii.org/index.php/kh/article/download/1/1
Saefullah, A. S. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Di TKIT Al-Hikmah. Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 3(2). https://core.ac.uk/download/pdf/234773688.pdf
Saepudin, S., Tola, B., Madhakomala, M., Kartika, I., Setiawati, Y. H., & Wibisono, G. (2019). The Effect of Work Ethic on The Professional Competences of University Lecturers at Jakarta of Indonesia. 343(Icas), 327–332. https://doi.org/10.2991/icas-19.2019.67
Santi, D., & Aini, Y. (2022). Konsep Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pesantren Menurut Nurcholis Madjid. Tadiban: Journal of Islamic Education, 3(1), 1–19. http://journal.stithidayatullah.ac.id/index.php/tadibanjournals/article/view/51/49
Tang, M., Mansur dan Ismail Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan Makassar, A., Al-Azhaar Lubuklinggau, I., & Tinggi Agama Islam Al-Furqan Makassar Muhammadtang, S. (2021). LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN: Telaah Pemikiran Socrates, Plato dan Aristoteles. MODERATION: Journal of Islamic Studies Review, 47–56. http://journal.adpetikisindo.or.id/index.php/moderation/index
Yin Dirman, A. B. N. P. (2021). Journal of Gurutta Education ( JGE ). 1(2), 80–93.
Yusliani, H., Islam, U., & Banda, N. A. (2021). PENDAHULUAN Masa kanak-kanak lanjut ( usia 6-12 tahun ) merupakan periode dimana anak dianggap mulai dapat bertanggung jawab dengan perilakunya , baik dalam hubungannya dengan keluarga ( orang tua ), teman sebaya maupun orang disekitarnya . Pada usia ini. MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(2), 191–205.
Yuslih, M., & Hafiz, A. (2022). Pola Pendidikan Karakter Santri di Pondok Pesantren Hikmatusysyarief NW Salut. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 16(2), 135–158. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v16i2.6239
Published
2023-07-26
How to Cite
Alqudsi, Z., Darsinah, D., & Wafroturrahmah, W. (2023). Internalisasi Nilai-nilai Islami dalam Penguatan Karakter Religius dan Komunikatif BDI Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Surakarta. Jurnal Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Borneo, 4(3), 355-365. https://doi.org/10.21093/jtikborneo.v4i3.6994