Problematika Pembelajaran Nahwu Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Arab di Lembaga Pendidikan Indonesia
Abstract
Bahasa Arab menjadi instrumen pembelajaran utama, khususnya dalam memahami sumber-sumber utama ajaran Islam. Nilai kesusastraannya yang tinggi dan statusnya sebagai bahasa Al-Quran, menambah nilai lebih bahasa Arab daripada bahasa yang lainnya, khususnya bagi umat Islam. Bahasa Arab tidak dapat dipahami tanpa pemahaman yang mendalam tentang ilmu nahwu. Dalam pembelajaran bahasa Arab terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak (maharah al-istima’), berbicara (maharah al-kalam), membaca (maharah al-qira’ah) dan kemahiran menulis (maharah al-kitabah). Untuk menguasai keempat keterampilan di atas mutlak diperlukan ilmu nahwu. Melihat posisi strategis nahwu dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Arab, maka Pembelajaran nahwu menjadi bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk dipelajari di lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja problematika dalam pembelajaran nahwu di Madrasah Aliyah Negeri 2 program keagamaan (MAN-PK) Samarinda. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data adalah pendidik ilmu nahwu dan peserta didik Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data berupa kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran nahwu di Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda ada tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun problematika pembelajaran nahwu di Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda terdiri dari beberapa faktor yakni faktor peserta didik berupa perbedaan latar belakang pendidikan dan kurangnya minat belajar peserta didik, berikutnya dari faktor pendidik yaitu karena rendahnya profesionalisme guru, sedangkan faktor bahan ajar yaitu kitab yang digunakan tidak tuntas dipelajari dan faktor waktu belajar yang sangat terbatas.
References
Afandi, Muhammad. Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar. Semarang: Unissula Press, 2013.
Agus Prayitno. “Kompetensi Profesional Guru MA An-Nur Setupatok Kabupaten Cirebon.” Jurnal Eduvis: Jurnal Manajemen Pendidikan 1, no. 1 (2020).
Aliyah. “Pesantren Tradisional Sebagai Basis Pembelajaran Nahwu Dan Sharaf Dengan Menggunakan Kitab Kuning.” Al-Ta’rib : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban 6, no. 1 (2018). https://doi.org/10.23971/altarib.v6i1.966.
Aprida Pane dan Muhammad Darwis Dasopang. “Belajar Dan Pembelajaran.” Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 03, no. 02 (2017).
Ardiana, Reni. “Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Pendidikan Anak Usia Dini.” Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 1 (2022): 1–12. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.65.
Arusman, Rina Dwi Muliani dan. “Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik.” Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat 2, no. 2 (2022). https://doi.org/10.22373/jrpm.v2i2.1684.
As-Shoghir, M. Sholehuddin Shofwan Ibnu Shofwan. Al-Fawaid An-Nahwiyah Pengantar Memahami Nadzom Al-Imrithi Juz Awwal. Jombang, Jawa Timur: Darul Hikmah, 2007.
Bisri Mustofa, Abdul Hamid. Metode & Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. Edited by Imam Muslimin. Malang: UIN-Maliki Press, 2016.
Choiri, Umar Sidiq dan Moh. Mittachul. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Ponogoro: CV. Nata Karya, 2019.
Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara, 2003.
Dicky Nathiq Nauri. “Metode Pembelajaran Nahwu Pada Pondok Pesantren Miftahul Huda 06 Kecamatan Semberjaya Kabupaten Lampung Barat,” 2018.
Dlaif, Syauqi. Al-Madarisun Al-Nahwiyyah. Mesir: Darul Ma’arif, 1968.
Emriz. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Fahmi, Ali Akrom. Ilmu Nahwu Dan Sharaf 2 (Tata Bahasa Arab) Praktis Dan Aplikatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995.
Fathur Rohman. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: Madani, 2015.
Fitriani, Gany. “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Pada Aspek Ilmu Nahwu Di Kelas VIII SMP Alam Al Aqwiya Cilongok Banyumas.” Skripsi, 2021.
H. M. Jufri Dolong. “Teknik Analisis Dalam Komponen Pembelajaran.” Jurnal UIN Alauddin 5, no. 2 (2016).
Haniah, Haniah, Syakir Hidayat, and Sabaruddin Garancang. “Al Kitab Al Dirasi Al’Arabiyah Baina Yadaik.” (الطموحات) EL-THUMUHAT 2, no. 1 (2019): 25–37.
Haris Zubaidillah, Muhammad. Pengantar Ilmu Nahwu Belajar Bahasa Arab Samai Bisa, 2017.
Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Heny Kusmawati dan Anista Ika Surachman. “Glokalisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Madrasah Aliyah Keagamaan Di Era Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 6, no. 2 (2019).
Hermawan, Acep. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Hidayat, Nandang Sarip. “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab.” Jurnal Pemikiran Islam 37, no. 1 (2012): 1–88.
Hifni Bek Dayyab dkk, Achmad Sunarto. Kaidah-Kaidah Bahasa Arab Terjemah Qowaidul Lughoh. Surabaya: Al-Hidayah, n.d.
Ibnu Salam. Thabaqatu Fuhuli Al-Syu’ara. Mesir: Dar al-Ma’arif, n.d.
Ibrahim. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2015.
Indah, Ariski Nuril, Isna Niah, and Muhammad Khairul Rijal. “Tantangan Dan Solusi Bagi Madrasah Dan Pesantren Dalam Menghadapi Era Globalisasi.” Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran 5, no. 1 (2018). https://doi.org/10.21093/twt.v5i1.2214.
Jaya, Farida. “Perencanaan Pembelajaran,” 2019.
Moch. Anwar. Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-Ajurumiyyah Dan Imrithy. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2020.
Mualif, A. “Metodologi Pembelajaran Ilmu Nahwu Dalam Pendidikan Bahasa Arab.” Al-Hikmah 1, no. 1 (2019): 28.
Mudjiono, Dimyati &. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Muhammad Nasir, Saifun Nizar Alkhury, Muhammad Khairul Rijal. “Desain Model Bahan Ajar Berbasis Elektronik Dan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kelas Bawah Di Indonesia.” FENOMENA: Jurnal Penelitian 13, no. 1 (2021): 1–24. https://doi.org/http://doi.org/10.21093/fj.v0i01.3085.
Mulyono. “Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran Di Abad Global.” Malang: UIN-Maliki Press, 2011.
Munajat, Fuad. “Pembelajaran Nahwu Dalam Perspektif Fungsional.” Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 7, no. 1 (2015).
Muri Yusuf. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana, 2014.
Musthofa, Misbah. Terjemah Matan Jurumiyah. Bangilan, Tuban: Al-Balaghah, 2014.
Nasir & Rijal. Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam: Pengantar Teoritis Dan Praktis. Samarinda: CV. Bo’ Kampong Publishing (BKP), 2020.
———. Model Kurikulum Dan Pembelajaran Ma’had Al-Jami’ah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Di Indonesia, 2020.
Nasir, Muhammad, Syeh Hawib Hamzah, and Muhammad Khairul Rijal. “Anatomical Analysis of Islamic Religious Education Curriculum at General Higher Education in Indonesia.” Ta’dib 24, no. 1 (2021). https://doi.org/10.31958/jt.v24i1.2827.
Nasution, Wahyudin Nur. “Perencanaan Pembelajaran Pengertian, Tujuan Dan Prosedur.” Ittihad 1, no. 2 (2017).
Noviana. “Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlian APK Di SMK Taruna Jaya Gresik.” Spikologi Pendidikan, no. 1 (2011).
Putra, Mahendra Eka. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Masa Pandemi Covid-19.” Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2022): 45. https://doi.org/10.47453/permata.v3i1.640.
Rahman, Anwar Abd. “Sejarah Ilmu Nahwu Dan Perkembangannya.” Jurnal Adabiyah X, no. 1 (2010).
Rijal, M. K. “Education Policy Analysis: Effectiveness and Efficiency of TNI Empowerment as Teachers in 3 T Area ( Frontier, Remote,Underdeveloped).” Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar 6, no. 1 (2021): 17–26. https://doi.org/https://doi.org/10.24903/pm.v6i1.694.
Rijal, Muhammad Khairul. “Nilai-Nilai Pendidikan Di Dalam Ayat-Ayat Seruan ‘ياأيهاالنّاس’ (Wahai Manusia).” Syamil: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education) 8, no. 1 (2020). https://doi.org/10.21093/sy.v8i1.2154.
Rosaliza, Mita. “Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi Dalam Penelitian Kualitatif.” Jurnal Ilmu Budaya, 2015.
Sa’adah, Nailis. “Problematika Pembelajaran Nahwu Bagi Tingkat Pemula Menggunakan Arab Pegon.” Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 3, no. 1 (2019). https://doi.org/10.32699/liar.v3i01.995.
Sahrah. “Pembelajaran Nahwu Di Madrasah Quran Wa Al Hadits (MQWH) Pondok Pesantren Al-Aziziyah Kapek Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.” El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA XVI, no. 2 (2017).
Said, Abu. “Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Kitab Al-Jurumiyah Jawan Kelas Satu Pondok Pesantren Darul Abror Watumas Purwokerto Utara.” Skripsi, 2019.
Slameto. Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Suaib. “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mamuju.” Skripsi, 2018.
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitati. Bandung: Alfabeta, 2020.
———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Takdir. “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab.” Naskhi 2, no. 1 (2020).
Tatang. Ilmu Pendidikan. Bandung. Pustaka Setia, 2012.
Yunisa, Melinda. “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Aspek Ilmu Nahwu Dan Sharaf Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi” 03, no. 2 (2022).
Zaenal Mustakim. Strategi Dan Metode Pembelajaran. IAIN Pekalongan Press, 2017.
Zaenuddin, Rodliyah. “Pembelajaran Nahwu Dan Sharaf Dan Implikasinya Terhadap Membaca Dan Memahami Literatur Bahasa Arab Kontemporer Pada Santri Pesantren Majlis Tarbiyatul Mubtadiin Desa Kempek Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.” Holistik 13 (2012).
الشيخ محمد شُكرى أونُس. اسعاف الطالبين فى علم النحو. بنجرماسين: توكو بوكو مورنى, 1988.
الشيخ محمد صالح العثيمن. شرح الآجرمية. المكتبة العلمية بيروت, n.d.