Strategi Kepala Sekolah Ddalam Mengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda
Abstract
Kepala sekolah merupakan penentu keberhasilan dalam mengelola suatu lembaga pendidikan dan bertanggung jawab atas segala bentuk kegiatan dalam suatu lembaga pendidikan, demikian dengan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana. Fasilitas dalam lembaga pendidikan yang mencukupi tidak disertai dengan pengelolaan yang baik menjadi permasalahan umum dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana tersebut perlu dikelola dengan baik agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepala sekolah menerapkan strategi pengelolaan sarana dan prasarana, apa saja kendalanya serta solusi dalam mengelola sarana dan prasarana. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan (Field Research). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan waka sarana dan prasarana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana di MTs Negeri Samarinda berupa pembentukan tim pengelola yang melibatkan waka sarpras dan pihak yang terkait, seperti pengelola keuangan, kurikulum, komite dan perpustakaan. Pengadaan sarana yang lain dilakukan dengan cara pemberian, penukaran dan pembelian barang. Adapun pembiayaannya melalui dana BOSDA dan BOSNAS yang dipergunakan untuk biaya perawatan, perbaikan dan pengadaan sarana dalam skala kecil. Kesulitan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan diantaranya karena ketidaksiapan dana, ketidaksiapan sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kesulitan dalam proses penghapusan sarana dan prasarana dari daftar inventaris. Adapun solusi dari permasalahan penghapusan sarana dan prasarana yang menumpuk di gudang penyimpanan adalah dengan pemanfaatan barang yang masih bisa dimanfaatkan dan diperlukan oleh lembaga lain.
References
Afrizal. Penelitian Kualitatif . Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paragdima Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Barnawi dan Arifin, M. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.
Djafri, Novianty. Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah. Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2016.
E. Mulyasa, H. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2017.
Fattah, Nanang. Manajemen Strategik Berbasis Nilai. Yogyakarta: Arruzz Media, 2016.
Firmansyah, Tri. Efektivitas Pemanfaatan Sarana dan Prasarana dalam meningkatkan mutu layanan, dalam jurnal Manajemen dan Supervisi pendidikan. No.3, Vol.2, 2018.
Hamzah, Ali dan Muhilisararini. Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2014.
Hariadi, Bambang. Strategi Manajemen Strategi Memenangkan Perang Bisnis. Malang: Bayumedia Publishing, 2005.
Indrawan, Irjus. Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2015.
J Moloeng, Lexy. Metode penelitian kualitatif. Bandug: Remaja Rosdakarya, 2009.
Juni Priansa, Donni dan Somad, Rismi. Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014.
Mustari, Mohamad. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2015.
Rohiat. Manajemen Sekolah. Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.
Rusmawan. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Safori, Djaman dan Komariah, Aan. metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2010.
Solihin, Ismail. Manajemen Strategik. Bandung: Penerbit Erlangga, . 2012.
Yunus, Eddy. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2016.
Zahroh, Aminatul. Total Quality Management. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, . 2017
Zulkarnain, Wildan. Manajemen Layanan Khusus di Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2018.