Pendidikan Multikultural Dalam Islam: Kesenian Reog Singo Budoyo Sebagai Simbol Toleransi Beragama di Desa Purworejo Kabupaten Kutai Barat

  • Rini Eka Lestari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Ifah Khoirunnikmah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Zamroni Zamroni UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: Pendidikan Multikultural, Reog Singo Budoyo, Toleransi Beragama.

Abstract

Reog Singo Budoyo adalah kesenian yang didalmnya tercermin pendidikan multikultural, dimana perlu ditanamkan pada anak sejak dini agar anak memiliki sikap toleransi, tidak radikal dan liberal dalam menjalankan kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai toleransi pada Reog Singo Budoyo sebagai pendidikan multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis entografi. Teknik pengumpulan data melalui sumber data primer dan sekunder. Menganalisis data melalui kondensasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan, Adapun hasil dari penelitian ini terdapat sikap toleransi keberagaman yang tinggi pada kesenian Reog Singo Budoyo ditengah-tengah masyarakat multikultural dalam pelaksanannya. Sikap toleransi ini dilihat dari para pemeran yang berbeda-beda agama dan sukunya ikut berpartisipasi dalam kesenian ini, sehingga menanamkan sikap toleransi yang tinggi tidak hanya keberagamaan saja tetapi juga antar suku. Nilai kesetaraan, kebersamaan dan keadilan juga ditemukan pada kesenian ini dimana nilai-nilai tersebut termasuk dalam pendidikan multikultural dan ajaran Islam yang sangat perlu ditanamkan pada masyarakat zaman sekarang.

References

Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi: Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.174
Afiah, S., Asy’arie, M., & Aryani, S. A. (2020). Kearifan Lokal Sebagai Sarana Pendidikan Islam Multikultural: Studi Hildden Curiculum di Ponpes Nurul Huda Sragen. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(2), Article 2. https://doi.org/10.23917/profetika.v21i2.13092
Alfindo, A. (2023). Pentingnya Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), Article 2. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i2.4427
Amir, F., & Wrahatnala, B. (2022). Struktur Dan Bentuk Gending Iringan Reog Ponorogo. Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi, 22(2), 118–131. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.33153/keteg.v22i2.4449
Anggita, I. S., & Suryadilaga, M. A. (2021). Mengajarkan Rasa Toleransi Beragama Pada Anak Usia Dini Dalam Persepektif Hadis. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.24014/kjiece.v4i1.12538
Arif Muzayin Shofwan, A. M. S. (2022). Kajian Konsep Pendidikan Multikultural dalam Islam. ISLAMIKA Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 21–36. https://doi.org/DOI: 10.36088/islamika.v4i1.1490
Fatikhah, M. H. (2020). Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Kelas Iv Di Sdit Qurrota A’yun Ponorogo. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Mumtahanah, L. (2020). Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.31538/nzh.v3i1.461
Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/DOI ://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Novitasari, N. T. (2022). Makam Bathoro Katong Ponorogo Sebagai Sumber Belajar Sejarah dan Kearifan Lokal. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 2(2), 43–50. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.52436/1.jishi.21
Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2), 140–149. https://doi.org/10.26418/jppkn.v1i2.40809
Nurkholis, N. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Dirasah, 3(2), 87–105. https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir
Permana, D., & Ahyani, H. (2020). Implementasi Pendidikan Islam Dan Pendidikan Multikultural Pada Peserta Didik. Jurnal Tawadhu, 4(1), Article 1.
Rahmi, A., Prastowo, A. N. B., Biwono, D. C. C., & Puspitasari, R. (2021). Kepedulian Mahasiswa Terhadap Pelestarian Budaya Indonesia di Masa Pandemi. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(11), 398–404. https://doi.org/10.56393/decive.v1i11.303
Ramadani, F. S., & Narulita, T. A. (2023). Islamisasi Masyarakat Tanah Jawa Lewat Kultur Kebudayaan Reog Ponorogo Di Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(2), 241–253. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i2.319
Saputra, T. A. (2020). Konsep Pendidikan Multikultural Dalam Islam. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v7i1.610
Siddeh, K. A., & Bakri, M.-. (2021). Pendidikan Multikultural Dalam Islam “Toleransi Beragama Dalam Kehidupan Masyarakat”. El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 93–109. https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v4i1.3585
Silitonga, T. B. (2020). Tantangan globalisasi, peran negara, dan implikasinya terhadap aktualisasi nilai-nilai ideologi negara. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(1), 15–28. https://doi.org/DOI. 10.21831/jc.v17i1.29271
Soni, S. (2024). Wawancara Dengan Petugas Desa Bagian Kependudukan Desa Purworejo.
Sukadi. (2024). Wawancara Dengan Ketua Paguyupan Reog Singo Budoyo.
Vardani, E. N. A. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Islam Dalam Cerpen Aku Ingin Emak Masuk Surga Karya Maiyade Laila Yane. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 23–37.
Yuniar, D. P., Fitriyono, A., & Anita, R. (2023). Pendidikan Multikultural Seni Musik Dan Tari Untuk Anak Usia Dini. Bayfa Cendekia Indonesia.
Published
2024-03-31
How to Cite
Lestari, R., Khoirunnikmah, I., & Zamroni, Z. (2024). Pendidikan Multikultural Dalam Islam: Kesenian Reog Singo Budoyo Sebagai Simbol Toleransi Beragama di Desa Purworejo Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Borneo, 5(2), 171-180. https://doi.org/10.21093/jtikborneo.v5i2.8274

Most read articles by the same author(s)