Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 47 Samarinda
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa yang ditandai dengan kurang interaktifnya pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa. Hal ini disebabkan dari penggunaan metode konvensional. Ketika proses pembelajaran berlangsung, guru menjelaskan dengan metode ceramah dan demonstrasi sedangkan siswa mendengarkan dan mencatat konsep-konsep abstrak yang disampaikan guru, tanpa mengkritisi materi yang dijelaskan. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dilakukan oleh peneliti merupakan model pembelajaran dimana siswa akan diajak untuk berfikir mendalam dengan melihat aktifitas atau materi yang dijelaskan secara langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Islam Al-Azhar 47 Samarinda. Jenis penelitin ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Subjek populasi peneliti seluruh siswa SDI Al-Azhar dan sampel penelitian yang digunakan adalah kelas IV dengan jumlah 34 siswa. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan uji validitas uji tingkat kesukaran soal, uji daya beda dan uji realibilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan serta rumusan masalah yang peneliti buat diperoleh data mengenai penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada pelajaran IPA. Hasil penelitian yang didapatkan diketahui bahwa nilai thitung > ttabel = 5,030 > 1,691. sehingga pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning memiliki tingkat interpretasi 0,40 – 0,599 yang berarti “cukup berpengaruh” pada hasil belajar IPA. Hasil tersebut memberikan gambaran hasil uji kepada 34 responden penelitian ini antara siswa kelas IV A dan IV B. Maka disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
References
Darmadi. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa, Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017.
Fatmawaty. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Magnet melalui Metode INKUIRI Terbimbing, dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ssosial, Vol.3, No. 2, Januari-Juni 2017.file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/117-Article%20Text-156-1-10-20170805.pdf. Diakses pada tanggal 15 Maret 2021.
Isrok’atun. Pembelajaran Matematika dan Sains Secara Integratif Melalui Situation Based Learning, Sumedang: UPI Sumedang Press, 2020.
Negoro, Sutrinah Tirto. Anak Super Normal dan Pro Pendidikan , Jakarta: Bina Aksara, 2004.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB.
Permendiknas. Model Kurikulum Pemblajaran IPA. Diakses pada tanggal 15 Maret 2021. https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/30645/mod_resource/content/7/TOPIK%20I%20kurikulum%20rev.pdf
Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.
Sani, Ridwan Abdullah. Inovasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Sugiono. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2011.
Syahrizal, Derda & Adi Sugiarto. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional & Aplikasinya, Jakarta: Laskar Aksara, 2013.
Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: suatu tinjauan konseptual operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Winkel, WS. Psychologi Pendidikan, Jakarta: Gramedia, 2003.